Connect with us

News

Serius Berantas Asusila di KRL! Telusuri System CCTV Analytic, KAI Commuter Temukan Pelaku

Published

on

Control Room Center CCTV KAI Commuter

Jakarta (Bindo.id) – KAI Commuter kembali membuktikan komitmen dan keseriusan dalam penanganan kasus tindak pelecehan yang terjadi di wilayah operasional Commuter Line. Senin (14/4), perusahaan pengelola transportasi massal ini berhasil menemukan pelaku pelecehan seksual di eskalator Stasiun Tanah Abang, dan menyerahkan ke kepolisian. 

“Dalam kasus terkini di Stasiun Tanah Abang, kami menindaklanjutinya lewat penanganan dan pengungkapan pelaku, juga menemukan dan menyerahkan pelaku kepada kepolisian. Ini tidak lepas dari sistem CCTV Analytic yang sudah terpasang di semua Stasiun Commuter Line dan kesigapan petugas KAI Commuter, sekaligus membuktikan keberpihakan kepada korban,” ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus.

Penangkapan bermula dari rekaman tersangka pelaku yang sudah dimasukkan ke dalam database sistem CCTV Analytic, yang terdeteksi saat masuk ke area stasiun dan hal tersebut langsung ditindaklanjuti oleh petugas terkait. Kemudian petugas pengamanan mengamankan tersangka di dalam Commuter Line No.1759 relasi Rangkasbitung – Tanah Abang, Senin, (14/4) sekitar pukul 17.05 WIB.

Joni menambahkan, selanjutnya tersangka dibawa ke Pos Keamanan Stasiun Tanah Abang untuk dilakukan pemeriksaan awal dan dimintakan keterangannya. “Tersangka mengakui perbuatannya, dan kami serahkan ke pihak Kepolisian Polres Metro Jakarta Pusat untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum,” tambah Joni.

Di samping itu, ia melanjutkan, bahwa dari pihak KAI Commuter sendiri juga memastikan blacklist pelaku yang terbukti melakukan pelecehan. Dengan langkah ini, pelaku tak bisa lagi menggunakan Commuter Line, dan mencegah terulangnya kejadian serupa.

Tak hanya itu, KAI Commuter juga telah melakukan pendampingan kepada pihak korban baik secara psikologis maupun proses hukumnya. Sebelumnya, pada Selasa, 8 April 2025 lalu, KAI Commuter telah mendatangi korban untuk memberikan dukungan dan pendampingan kepada korban.

Selain itu, dengan menggandeng Komnas Perempuan, Komunitas Perempuan, dan Komunitas Pengguna Commuter Line, KAI Commuter juga secara rutin melakukan sosialisasi terkait pencegahan tindak pelecehan kepada pengguna Commuter Line dan kepada masyarakat secara umum. KAI Commuter juga akan terus berkolaborasi dengan pihak-pihak lain untuk mencegah tindak pelecehan di transportasi publik.

Baca Juga  Sopir Ngeyel Saat Dilarang Melintas, Angkot Tertabrak KRL di Depok

Di tempat terpisah korban menyampaikan apresiasinya kepada KAI Commuter atas respon cepatnya dalam menindak lanjuti kejadian tindak pelecehan yang menimpa dirinya. “Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besaranya kapada para petugas KAI Commuter yang sudah menangkap pelaku dengan cepat,” jelasnya saat membuat laporan di Polres Metro Jakarta Pusat. 

Di samping terus melakukan berbagai upaya untuk pencegahan terjadinya pelecehan, KAI Commuter juga mengimbau kepada seluruh pengguna Commuter Line untuk tetap waspada terhadap situasi sekitarnya, serta berani SPEAK UP! KAI Commuter juga mengimbau kepada seluruh pengguna yang melihat atau menjadi korban untuk tidak takut berteriak atau meminta bantuan pengguna lain atau segera melaporkannya kepada petugas.

“Untuk terciptanya transportasi yang aman dan nyaman, KAI Commuter akan menindak tegas kepada pelaku yang telah melanggar norma kesusilaan ataupun tindak kejahatan lainnya,” pungkas Joni.(bas)

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion