Connect with us

News

Presiden Prabowo Minta TNI-Polri Berbenah Diri Dalam Melayani Masyarakat

Published

on

Presiden Prabowo minta TNI-Polri berbenah diri [tempo]

Jakarta, Bindo.id – TNI-Polri diminta Presiden Prabowo Subianto agar memperbaiki atau berbenah diri dalam melayani masyarakat.

Presiden Prabowo menyampaikan hal itu usai mengakui 2 institusi tersebut sama seperti lembaga lainnya juga punya kekurangan.

TNI/Polri diminta Presiden Prabowo berbenah sebelum akhirnya Prabowo yang akan mengambil tindakan.

“Meskipun ada kekurangan, ada unsur-unsur, ya semua lembaga kita ada hal yang tidak baik. Ini tanggung jawab kita bersama,” ujar Prabowo dilansir dari Kompas, Senin (7/4/2025).

“Mari kita perbaiki. Saya tegas terus di TNI/Polri, beresin, bersihkan diri kalian sebelum nanti saya ambil tindakan atas nama pemegang mandatoris rakyat,” ujarnya.

Prabowo mewanti-wanti agar TNI/Polri dapat berbenah diri. Selebihnya, Prabowo merespon tentang revisi Undang-Undang (RUU) TNI yang belakangan dibicarakan serta ada penolakan dari sebagian masyarakat.

Kata Prabowo, tak ada niat dari pembuat UU itu untuk melahirkan militerisme di RUU TNI. Dirinya juga menegaskan prajurit TNI yang menempati jabatan sipil di luar ketentuan UU tersebut diwajibkan pensiun dini.

“Menurut saya UU TNI itu non-issue. Enggak ada niat (militerisme/dwifungsi ABRI). Semua pejabat tentara yang akan masuk jabatan sipil, pensiun dini,” ujar Prabowo.

“Hanya beberapa lembaga yang memang diizinkan (menduduki jabatan sipil). Intelijen, bencana alam, Basarnas, itu dari dulu. Kan ini hanya mengformalkan. Kemudian, katanya kejaksaan, ya kejaksaan kan ada jaksa pidana militer, kemudian hakim agung ada kamar militer. Dan kalau dilihat, semua itu ada reasoning-nya,” imbuhnya.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion

Baca Juga  Panglima Yudo Margono Tanggapi Wacana Revisi UU TNI Yang Timbulkan Polemik