Prajurit Yang Menjabat Di Luar 14 Institusi Diminta Panglima TNI Agar Segera Mundur

Jakarta, Bindo.id – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Kristomei Sianturi, menyampaikan bahwa Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah memerintahkan perwira TNI yang menduduki jabatan sipil di luar kementerian/lembaga yang diatur di RUU TNI untuk segera mundur.

“Jadi yang perlu diketahui teman-teman sekalian bahwa memang sudah ada perintah dari Panglima TNI kepada prajurit TNI aktif yang berada di luar dari 14 kementerian atau lembaga yang sudah diamanatkan dalam revisi UU TNI untuk segera mengundurkan diri atau pensiun dini,” ujar Kristomei saat diskusi daring, Selasa (25/3/2025).

Kata Kristomei, proses administrasi pengunduran diri atau pensiun dini tersebut terus berjalan. Dia mengatakan Markas Besar TNI akan menanti proses administrasi tersebut selesai.

“Dan perintahnya (mundur atau pensiun dini) adalah sesegera mungkin,” tutur Kristomei.

Kristomei juga mencontohkan Mayjen Novi Helmy Prasetya yang merupakan salah satu perwira tinggi TNI. Saat ini Mayjen Novi Helmy sedang diproses pengunduran dirinya.

Sebab, saat ini Mayjen Novi menduduki jabatan sebagai Direktur Utama PT Bulog yang tak termasuk di daftar 14 institusi sipil yang bisa ditempati oleh TNI aktif.

“Contoh adalah kasus atau permasalahan Dirut Bulog, Pak Letjen Novi Helmy, kemarin hari Kamis sudah tidak menjabat lagi (Danjen Akademi TNI). Sudah diberikan jabatan Perwira Staf Khusus. Itu akan terus berproses sampai SKEP pengunduran dirinya keluar,” tutur Kristomei.

RUU TNI sudah disahkan jadi undang-undang melalui rapat paripurna DPR pada Kamis (20/3/2025).

Salah satu poin perubahan yang disorot yakni meluasnya jabatan sipil yang dapat diduduki TNI aktif dari 10 institusi kini menjadi 14 institusi.

Di luar 14 kementerian/lembaga di atas, prajurit TNI juga bisa menempati jabatan sipil, asalkan prajurit TNI tersebut pmengundurkan diri atau pensiun dini dari dinas keprajuritan.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion