Connect with us

News

Cara Mencegah Timun Terasa Pahit Dan Penyebabnya

Published

on

Cara mencegah timun terasa pahit [okezone]

Jakarta, Bindo.idMentimun salah satu tanaman yang bisa tumbuh cepat dan sering berbuah.

Sebenarnya mentimun termasuk dalam jenis tanaman buah, namun banyak dimanfaatkan untuk sayuran, misalnya digunakan sebagai lalapan maupun salad sayur

Mentimum memiliki banyak kandungan air yang bisa memberi kesegaran serta rasanya cukup manis. Akan tetapi, terkadang buah mentimun bisa juga terasa pahit. 

Rasa pahit pada mentimum umumnya dikarenakan stres atau varietas mentimun itu sendiri. Namun, permasalahan ini sebenarnya mudah dicegah.

Apa penyebab rasa pahit pada mentimun ?

Mentimun terasa pahit sebab memiliki kandungan cucurbitacin, senyawa dalam mentimun, namun kadarnya berubah sesuai dengan proses pertumbuhan mentimun.

Pada mentimun yang dibudidayakan, yang seluruhnya memiliki kandungan cucurbitacin B dan cucurbitacin C. Senyawa ini semestinya membuat daunnya pahit dan rasa buahnya kurang enak untuk dikunyah oleh hewan.

Senyawa-senyawa tersebut biasanya terbatas du daun maupun batang tanaman, bagian tanaman yang tak dimakan oleh manusia, jadi kita tak menyadari senyawa ini berada di sana.

Namun, imbas tekanan dari iklim dan perubahan suhu ekstrem, tanah, penyiraman berlebihan maupun kekurangan air, senyawa-senyawa tersebut bisa berpindah dari daun ke buah. Hal itulah yang mengakibatkan mentimun akan terasa pahit. 

Saat penyerbuk mengekstrak serbuk sari dari bunga jantan yang lebih kecil serta menyerbuki bunga betina, hal ini juga dapat mengakibatkan mentimun akan terasa pahit. Akan tetapi, bukan semua buahnya menjadi pahit. Rasa pahit biasanya akan terkonsentrasi di ujung batang maupum area tepat di bawah kulit.

Cara mencegah agar mentimun tak terasa pahit

Walaupun tak bisa memperbaiki rasa pahit mentimun, ada sejumlah langkah pencegahan ketika menanam mentimun agar bisa menghindari kondisi pertumbuhan. 

Sejumlah cara untuk mencegah mentimun terasa pahit yakni

1. Menjaga mentimun agar tetap tersiram baik 

Dalam waktu lama, cuaca panas dan kering bisa mengakibatkan mentimun akan menjadi pahit. Jaga mentimun agar tetap terairi baik dengan merendamnya sekitar 2,5 sentimeter air per minggu, dan lebih banyak lagi selama musim kemarau yang ekstrem.

Pertimbangkan untuk menambahkan irigasi tetes agar bisa memastikan tanaman menerima kelembapan cukup serta konsisten, tambahkan mulsa ke area yang ada di sekitar akar, atau pasangkan kain peneduh untuk memberi cahaya yang disaring ke tanaman selama bagian terpanas dari musim tanam. 

2. Memperkaya tanah 

Cara untuk mencegah mentimun terasa pahit betikutnya yakni memperkaya tanah. Tanah yang tak subur serta kekurangan nutrisi bisa mengakibatkan mentimun terasa pahit. Oleh sebab itu, tanah yang kaya bahan organik akan sangat membantu untuk bisa menghasilkan mentimun yang tak terlalu stres serta rasanya lebih enak.

Ketika menyiapkan bedengan dapat menambahkan kompos. Selanjutnya siram tanaman disepanjang musim tanam. Apabila tanah kurang ideal, beri pupuk yang seimbang pada mentimun disetiap 4 sampai 6 minggu. 

3. Menyingkirkan persaingan

Sebagai tanaman yang memakan banyak makanan, mentimun tak suka persaingan untuk memperoleh air serta nutrisi, baik dari tanaman mentimun lain ataupun gulma.

Jagalah bedengan agar bebas gulma serta mengatur jarak tanaman mentimun dengan tepat ketika menaburkan benih.

Tanam mentimun teralis atau dikurung dengan jarak 20-30 sentimeter serta meningkatkan jarak untuk tanaman yang ditumpuk jadi 91 sentimeter.

4. Menanam di tempat cerah

Cara mencegah mentimun terasa pahit selanjutnya yakni menanamnya di tempat yang cerah. Daerah mendung, misalnya Pasifik Barat Laut, sudah dilaporkan membuat mentimun terasa pahit sebab kurang sinar matahari.

Jam berapa matahari akan bersinar tak dapat dikontrol, namun bisa menanam mentimun di tempat yang ada sinar matahari penuh. 

Apabila cuaca dingin, lembap, dan mendung, menanam mentimun di tempat tertutup, misalnya terowongan, akan memperkuat panas serta cahaya yang tersedia. Hindari untuk menanam mentimun di tempat yang akan dinaungi tanaman yang lebih tinggi.

5. Pilihlah varietas yang tepat

Memilih varietas mentimun yang hanya menghasilkan bunga betina, misalnya varietas Gynoecious. Dengan menggunakan cara ini, akan terhindar dari penyerbukan yang bisa membuat mentimun terasa pahit. 

Walaupun mentimun tumbuh dengan mudah, untuk memperoleh buah yang berkualitas dan banyak, harus menyediakan kondisi pertumbuhan yang baik.

Kondisi yang perlu diperhatikan yakni sinar matahari cukup, air yang teratur, serta tanah subur.

Sama dengan semua tanaman, baik yang bisa dimakan ataupun tidak, trik nyata untuk menanam mentimun agar sehat serta produktif yakni meneliti kondisi pertumbuhan yang disukai tanaman serta melakukan yang terbaik untuk menyediakannya.

Tanaman hias mungkin akan pulih, namun hanya punya satu kesempatan untuk memperbaikinya pada mentimun maupun tanaman yang bisa dimakan lainnya.

Itu sebabnya perlu mempertimbangkan dengan cermat saat memilih lokasi penanaman serta varietas mentimun yang bisa dimakan. 

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *