News
Proyek Penelitian Kerang Hijau Untuk Restorasi Laut Dikembangkan Siswa JIS
Jakarta, Bindo.id – Ignacio Rayden Yap, siswa Jakarta Intercultural School (JIS), mengadakan studi ilmiah yang bertajuk “Evaluasi Kinerja Kerang Hijau (Perna viridis) dalam Meningkatkan Kualitas Air Laut Berdasarkan Parameter Fisika, Biologi, dan Kimia di Perairan Pantai Kalibaru, Cilincing, Jakarta.”
Tujuan penelitian ini yakni untuk mengatasi penurunan kualitas air laut di Jakarta yang dinilai semakin meresahkan.
Kerang hijau dikenal sebagai sumber makanan laut populer, saat ini jadi harapan baru untuk memulihkan kualitas air laut di perairan Jakarta.
Kerang hijau telah terbukti efektif menyaring partikel mikro dan mengurangi kadar coliform secara signifikan. Selain itu juga meningkatkan kejernihan air serta mengurangi kontaminasi biologis yang ada di perairan Jakarta.
Dalam melakukan penelitian ini, Ignacio Rayden Yap menjalin kemitraan penelitian bersaka Evi Siti Sofiyah, Dosen Teknik Lingkungan Universitas Pertamina.
Hasil awal dari penelitian tersebut menunjukkan potensi besar kerang hijau menjadi agen restorasi laut yang murah serta mudah diaplikasikan di perairan Indonesia.
Sejalan dengan penelitiannya, Ignacio Rayden juga mengadakan proyek restorasi kerang hijau dengan menggandeng Komunitas Pelajar Mengabdi Bangsa (Komib), Taman Impian Jaya Ancol, dan juga Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Proyek ini turut melibatkan puluhan pelajar SMA di Jakarta untuk bergabung di aksi restorasi serta menjadikannya upaya kolaboratif yang diharapkan bisa memberikan inspirasi kepada masyarakat luas.
“Kami berharap hasil penelitian ini dapat mendorong solusi nyata bagi pemulihan ekosistem laut dan kualitas air di Jakarta, serta menambah pendekatan baru dalam pengelolaan lingkungan di perairan lain di Indonesia,” tutur Ignacio Rayden Yap.
Dirinya menuturkan, di tanggal 15 November mendatang hasil penelitian ini akan dipresentasikan di acara “Youth Water Forum Asia” yang merupakan bagian dari rangkaian “Korea International Water Week (KIWW) 2024” di Daegu, Korea Selatan.
Acara ini diikuti oleh ribuan delegasi dari berbagai negara Asia untuk membahas isu air serta solusi yang keberlanjutan.
Proyek restorasi kerang hijau ini terpilih untuk dipresentasikan menjadi salah satu program unggulan, yang diharapkan bisa memperkuat solusi ekologis di saat polusi laut mengalami peningkatan.
Acara KIWW 2024 sebagai salah satu forum penting untuk negara-negara Asia dalam memajukan inovasi serta strategi pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.
Harapannya inisiatif ini tak hanya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pelestarian air laut, namun juga membuka peluang untuk menjalin kolaborasi antarnegara dalam membangun masa depan laut yang lebih sehat dan lestari.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion