Connect with us

News

Pertama Diselenggarakan Di Indonesia, WITF Hadirkan Ratusan Buyer Dari 38 Negara

Published

on

Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) diselenggarakan pertama kali dan ratusan buyers dari 38 negara disebut berhasil digaet dalam acara ini [rri]

Jakarta, Bindo.id – Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) diselenggarakan pertama kali.

Ratusan buyers dari 38 negara disebut berhasil digaet dalam acara ini.

Hadirnya WITF ini diinisiasi oleh Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) dan bekerjasama dengan sejumlah instansi yakni Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), beserta Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves).

Acara B2B ini sebagai ajang pertemuan bisnis antara para buyers serta sellers untuk nenjalin kolaborasi terkait dengan peningkatan wisata ke Tanah Air.

Departemen pariwisata yang berasal dari dalam negeri maupun negara lain seperti Singapura juga ikut hadir di acara ini.

Ketua Umum GIPI, Hariyadi Sukamdani, menerangkan pameran dagang ini tujuannya untuk meningkatkan pariwisata yanga ada di dalam negeri.

Menariknya, meskipun baru pertama kali diselenggarakan, pameran ini berhasil menghadirkan 195 buyers dari 38 negara.

“Kami berbeda dengan pameran yang mungkin sering kita lihat di mall-mall yang mungkin B2C, di sini kita adalah B2B. Dihadiri oleh 195 buyers asing dan 150 sellers. Buyers ini terdiri dari 38 negara, jadi ini adalah satu hal yang sangat membuat kita cukup percaya diri bahwa ternyata respons dari buyers itu luar biasa,” ujarnya, Rabu (2/10/2024).

Dirinya berpendapat banyak buyers yang datang dengan mengeluarkan biaya sendiri. Hal itu disebut sebagai gambaran keseriusan dari para buyers luar negeri pada aktivitas wisata yang ada di Indonesia.

“Dan yang menarik adalah biasanya jika event seperti ini istilahnya adalah hosted buyers, artinya buyers dibiayai semua oleh pengundang. Dalam hal ini yang kami full hosted itu hanya 18 persen dari 195 (buyers). Ini menunjukkan bahwa buyers itu confident dengan pasar Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga  Kembangkan Destinasi Wisata IKN, Kemenparekraf Ajak Komunitas

Pihaknya mengharapkan hadirnya WITF 2024 ini akan memberi dampak secara langsung pada kunjungan wisman ke Indonesia pada waktu yang akan datang.

Ketua Steering Committee WITF 2024, Budi Tirtawisata menuturkan harapannya untuk acara itu bisa memberikan dampak baik pada sektor wisata.

“WITF 2024 berhasil meng-host hampir 200 buyers yang berasal dari 38 negara dan diharapkan dapat memberikan bisnis bagi para stakeholder pariwisata di Indonesia, agar tercapai produk pariwisata berkualitas serta skala ekonomi yang menguntungkan bagi seluruh pemain pariwisata yang terlibat di WITF 2024,” ujarnya.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Martini menerangkan tentang harapan dari event ini untuk mendorong pariwisata yang berkelanjutan serta inovatif.

“Kami sangat mendukung pelaksanaan Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024 sebagai ajang yang penting untuk meningkatkan citra pariwisata Indonesia di mata dunia,” tuturnya.

Kegiatan ini tak hanya mengenalkan destinasi unggulan, namun juga mendorong kerjasama internasional untuk menciptakan pariwisata yang lebih berkelanjutan serta inovatif.

WITF 2024 ini diselenggarakan bersamaan dengan Southeast Asia Business Event Forum (SEABEF). Acara ini digelar di Swissotel Jakarta, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta pada tanggal 2-4 Oktober 2024.

SEABEF membahas tentang isu-isu utama pengembangan MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) dan business events yang ada di kawasan ASEAN maupun Indonesia.

WITF sebagai pameran B2B yakni seller Indonesia dengan potensial buyer yang berasal dari luar negeri.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion