Connect with us

News

Bandara IKN Akan Melayani Penerbangan Langsung Ke Eropa

Published

on

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi [jpnn]

Jakarta, Bindo.id – Pemerintah memiliki rencana menjadikan Bandara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur untuk memberikan pelayanan penerbangan internasional seiring dengan dicabutnya status VVIP bandara itu.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan saat selesai dibangun, Bandara IKN akan bisa memberikam pelayanan penerbangan langsung dari IKN ke Eropa.

Bandara IKN akan mempunyai landasan pacu (runway) sepanjang 3.000 meter sehingga bisa didarati pesawat berbadan besar (wide body) diantaranya Boeing 777 serta Airbus A330.

“Jadi distance dari IKN sampai ke Eropa bisa langsung. Kalau yang ada di Balikpapan, 2.400 meter itu terbangnya bisa paling banter 6-8 jam. Kalau ini bisa belasan jam. Jadi itu potensial dan yang kita bangun adalah 3.000 meter,” tuturnya ketika ditemui di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Kamis (1/8/2024).

Runway tersebut lebih panjang jika dibandingkan dengan runway Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan maupun Bandara APT Pranoto Samarinda yang masing-masing memiliki panjang 2.500 meter dan 2.250 meter.

Dirinya menyebutkan dengan runway sepanjang itu sangat disayangkan apabila Bandara IKN hanya dipakai untuk memberikan pelayanan penumpang VIP maupun VVIP.

Oleh sebab itu, Bandara IKN akan dicabut status VVIP-nya sehingga bisa memberiksn pelayanan penerbangan komersial.

“Supaya apa? Supaya distribusi pergerakan itu lebih merata. Yang kedua juga secara ekonomis, maksimalisasi utilisasi daripada bandara itu lebih maksimal,” ujarnya.

Untuk mencabut status VVIP dari Bandara IKN, pemerintah akan kembali melakukan kajian pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 31 Tahun 2023 yang mengatur tentang penamaan Bandara VVIP IKN.

Di Pasal 2 Perpres itu diterangksn Bandara VVIP sebagai bandara khusus yang dipakai untuk memberikan pelayanan untuk kepentingan kegiatan pemerintahan di IKN.

Baca Juga  Menteri Perhubungan RI: LRT Jabodebek 90% Karya Anak Bangsa Indonesia

“Memang dalam diskusi dengan Pak Presiden, ada wacana bahwa kita itu memikirkan ini digunakan tidak hanya untuk VIP dan VVIP,” ujarnya.

Awalnya Bandara IKN ditargetkan beroperasi terbatas hanya untuk upacara 17 Agustus perdana di IKN.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta tamu VVIP akan mendarat di bandara itu.

Akan tetapi, pembangunan bandara sulit dikebut hingga sebelum upacara sebab terkena kendala curah hujan yang tinggi di IKN.

Sehingga pengoperasian terbatas Bandara IKN diundur hingga akhir Agustus 2024.

Secara total, target pembangunan Bandara IKN bisa selesai di akhir tahun 2024 ini dengan runway yang panjangnya mencapai 3.000 meter.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion