News
Penggunaan Bungkusan Daging Kurban, Menko PMK: Harus Diperhatikan Agar Bungkusan Bisa Didaur Ulang
Jakarta, Bindo.id – Menko PMK yakni Muhadjir Effendy menghimbau agar memperhatikan pemakaian bungkusan hewan kurban pada hari Raya Idul Adha 1445 H ini. Muhadjir menyarankan agar masyarakat memakai bahan yang bisa terurai dan dapat didaur ulang kembali misalnya dedaunan.
“Sangat dianjurkan karena itu ramah lingkungan dan tentunya jangan juga daunnya dirampasi dan pohonnya nggak bisa tumbuh,” ujar Muhadjir Effendy setelah melakukan salat Idul Adha di Gedung Pusat Dakwah PP Muhamamdiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/6/2024).
Muhadjir menuturkan bahwa harus ada tindakan lebih lanjut terkait penggunaan bungkusan saat pemotongan hewan kurban. Dia juga menuturkan apabila bungkusan memakai daun, maka daun tersebut juga tidak diperbolehkan terbengkalai begitu saja.
“Jadi, pokoknya penggunaan berbagai macam bahan itu harus ada tindak lanjut sesuai dengan kondisi bahan itu. Kalau itu bahan yang bisa dihancurkan oleh secara alami, terutama oleh bakteri, tetapi juga tidak boleh dibiarkan berserakan, bertumpuk-tumpuk, tetapi kalau itu dalam bahan yang sulit untuk diurai secara alami, harus perlu recycle, itu saya kira juga harus ditangani dengan baik,” katanya.
Dia menuturkan apabila memakai bahan yang sulit terurai saat membungkus daging hewan kurban, maka harus dilakukan daur ulang. Dia juga menambahkan bahwa masyarakat harus mempertanggung jawabkan penggunaan bahan ketika pemotongan hewan kurban.
“Kalau seandainya menggunakan bahan yang tidak bisa terurai, saya mohon juga tetap ditangani sehingga bisa di-recycle, didaur ulang, terutama bahan-bahan yang tidak bisa diproses melalui proses alamiah, terutama dengan bakteri-bakteri alami, harus bertanggung jawab para pelaku usahanya untuk dipunguti dan kemudian di-recycle,” katanya.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion