Connect with us

News

Chozz Deterjen Organik Ramah Lingkungan Ciptaan Mahasiswa ITS

Published

on

Ilustrasi detergen [detik]

Jakarta, Bindo.id – Tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah menciptakan deterjen ramah lingkungan yang berbahan baku dari minyak kelapa dan eco-enzyme.

Produk ini diberi nama Chozz. Penciptaan produk ini bertujuan untuk mengurangi limbah.

Ketua tim Chozz ITS Rafindita Sumar Ramadhan di Surabaya, Jawa timur, Selasa (4/6/2024) menyebutkan inovasi ini lahir sebab detergen berbahan anorganik yang dipakai di lingkup rumah tangga dianggap tak ramah lingkungan.

“Penggunaan detergen berbahan anorganik ini dapat menimbulkan permasalahan serius bagi keberlangsungan lingkungan hidup,” ujar Rafindita.

Dari penelusuran yang dilakukan oleh tim Chozz, data Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa pada tahun 2014 sampai 2018 kerusakan sumber daya air di Indonesia telah mengalami peningkatan sampai 50 persen.

Sedangkan di tahun 2021, distribusi volume sumber daya air terbesar di Indonesia telah dipegang oleh pihak rumah tangga.

Angka itu juga telah menunjukkan sektor rumah tangga juga memiliki kontribusi pada pencemaran sumber daya air.

Pemakaian detergen anorganik merupakan salah satu sumber pencemaran yang asalnya dari rumah tangga.

“Chozz adalah inovasi yang dapat menggantikan peran detergen anorganik,” tutur mahasiswa Departemen Sistem Informasi ITS tersebut.

Rafindita menyebutkan deterjen tersebut mempunyai bahan penyusun organik yang dianggap lebih ramah lingkungan.

Tim Chozz membuat produk detergennya berbentuk padatan dengan takaran yang sudah disesuaikan.

Satu padatan detergen bisa dipakai untuk membersihkan 5 kilogram pakaian.

“Kami membuat Chozz dalam bentuk padatan supaya lebih efisien,” tutur mahasiswa angkatan 2023 tersebut.

Rafindita menyebutkan proses pembuatan Chozz cukup sederhana.

Bahan-bahannya terdiri dari minyak kelapa, eco-enzyne, essential oil, serta soda api. Semua bahan cukup dicampur jadi satu dengan takaran tertentu. Selanjutnya bahan-bahan tersebut dicetak sampai mengeras.

Baca Juga  Air Sumur Warga Kediri Terbakar Jika Disulut Api, Diduga Air Telah Tercemar

Usai pembuatan prototipe serta tahap uji coba, Chozz terbukti mempunyai kelarutan dan kemampuan untuk membersihkan yang baik.

Inovasi tim Chozz ini juga sudah berhasil memperoleh juara II pada ajang Internasional Youthpreneur Competition (IYC) 2024.

Acara tersebut diselenggarakan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) beberapa waktu lalu.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *