Connect with us

News

Warga Bakar Kantor Distrik, Polda Papua Menanti Putusan KPU Paniai

Published

on

Sekelompok warga melakukam pembakaran di Kantor Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah [viva]
Sekelompok warga melakukam pembakaran di Kantor Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah [viva]

Paniai, Bindo.id – Sekelompok warga melakukam pembakaran di Kantor Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

Aksi ini dilakukan sebab tempat pemungutan suara (TPS) dipindah ke distrik lain.

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menuturkan saat ini pihaknya masih menanti keputusan dari KPU Paniai terkait hal ini.

“Nah, malam ini saya minta supaya di-fix-kan supaya tanggal 14 besok itu kotak suara bisa sampai di tempat yang bisa dilakukan pemungutan suara,” ujar Irjen Mathius D. Fakhiri saat di Kota Jayapura, Papua, Senin (12/2/2024).

Irjen Mathius menuturkan akibat pembakaran tersebut mengakibatkan proses distribusi logistik ke Distrik Baya Biru jadi terhambat. Dia berpendapat sampai saat ini surat suara belum didistribusikan kepada distrik tersebut.

“Terkait Pemilu sampai dengan kemarin dibakar ini kotak suara belum sampai di sana,” ujarnya.

Dirinya menerangkan sebelumnya pihak kepolisian sudah melakukan koordinasi bersama KPU tentang daerah-daerah yang dinilai rawan terjadi konflik. Mathius menginginkan hal tersebut akan jadi pertimbangan KPU untuk memindahkan TPS ke daerah yang lebih aman.

“Kalau itu terjadi gangguan kambtimbas, bencana alam, tentunya kita akan bersama-sama KPU kita akan pertimbangkan untuk pindahkan ke tempat yang lebih aman,” ujarnya.

Mathius sendiri sangat menyayangkan adanya aksi pembakaran Kantor Distrik Baya Biru ini. Dia berpendapat aksi tersebut tak seharusnya dilakukan.

“Sangat disayangkan masyarakat bakar, membakar mau fasilitas pemerintah kah swasta apalagi rumah masyarakat. Sebaiknya tidak boleh berulang seperti itu,” ungkapnya.

Mathius berpendapat warga kecewa sebab memperoleh informasi TPS di Distrik Baya Biru akan dipindahkan ke Distrik Aradide.

Oleh sebab itu, warga melampiaskan emosi serta amarahnya dengan melakukan pembakaran di kantor distrik.

“Saya tidak tahu ini ketidakpuasan karena ini dia tidak terlibat dalam Pemilu atau bagaimana ini kan urusan yang di KPU Paniai,” ujarnya.

Baca Juga  Gibran Hingga Risma Dilirik PDIP Untuk Maju Pilgub DKI 2024

Aksi pembakaran Kantor Distrik Baya Biru berlangsung pada Minggu (11/2/2024) sekitar jam 15.10 WIT. Awalnya, warga memperoleh informasi TPS di distrik ini akan dipindahkan ke Distrik Aradide.

“Nah, masyarakat ini kecewa karena dapat informasi kalau untuk Baya Biru, Ketua TPD, Pandis, dengan PPS termasuk Kepala Distrik sepakat untuk dijadikan satu di Distrik Aradide,” tutur Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur Felani, Minggu (11/2/2024).

Abdus menutyrkan situasi serta kondisi di Distrik Baya Biru saat ini sudag kondusif. Namun aparat keamanan tetap berjaga-jaga untuk menghindari aksi yang tak diinginkan terjadi lagi.

“Untuk saat ini di Baya Biru dalam keadaan aman dan terkendali,” tandasnya.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion