Otomotif
Waspada Oli Palsu Beredar, Ini Cara Membedakannya
Jakarta, Bindo.id – Kementerian Perdagangan telah berhasil menggrebek lokasi penyimpanan oli palsu yang berada di Tangerang usai mengadakan razia, Rabu (12/4/2023). Beredarnya oli palsu tentu sangat merugikan masyarakat, terlebih bagi pemilik kendaraan. Oleh sebab itu, sejumlah brand oli memberikan imbauan kepada konsumen agar selalu berhati-hati.
Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) Sri Adinegara menuturkan sekarang telah masuk momen mudik lebaran, tentu demand oli menjadi meningkat.
“Bahaya kalau konsumen pakai oli counterfeit (palsu),” tutur Adi, Kamis (20/4/2023).
Langkah preventif yang dapat diambil yaitu Adi memberi sejumlah saran yang dapat dipakai konsumen supaya tak tertipu dengan oli palsu.
Pertama, konsumen disarankan agar paham branding dan fitur anti-counterfeit yang terdapat di setiap oli resmi. Misalnya produk PT EMLI yaitu Federal Oil dan Mobil Lubricants mempunyai desain khusus.
“Product packaging kami menggunakan model batik dan disertai identifikasi barcode,” tuturnya.
Model batik dan barcode menjadi ciri produk yang benar-benar genuine. Saran lain yang dianjurkan yaitu selalu membeli oli maupun produk pelumas lainnya di bengkel resmi. Sebaiknya produk dibeli secara offline.
“Ketika konsumen mendatangi bengkel resmi, produk yang dibeli bisa dijamin keasliannya,” ucapnya, dilansir dari KompasCom.
Selain itu, pembeli akan mendapat proses edukasi dan transfer ilmu. Ke depannya, PT EMLI berharap dapat lebih memperbanyak acara edukasi dan penambahan wawasan yang ditujukan bagi para konsumen mereka.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion