Kuliner
9 Cara Agar Daging Kurban Empuk Dengan Bahan Alami
Jakarta, Bindo.id – Bermacam menu dari olahan daging sapi dan kambing biasanya dihidangkan saat Hari Raya Idul Adha.
Sejumlah menu yang sering disajikan yaitu rendang sapi, sate kambing, tongseng kambing atau menu lainnya.
Daging sapi maupun kambing yang dimasak haruslah empuk supaya masakan yang tersaji semakin lezat rasanya.
Ternyata cara agar dapat membuat daging empuk cukup mudah dan tak perlu pakai panci presto.
Daging sapi dan kambing dapat empuk hanya dengan memakai bahan-bahan alami.
Berikut ini cara agar daging sapi dan kambing dapat menjadi empuk, dilansir dari tribunnews :
1. Menggunakan Jahe
Jahe memiliki kandungan enzim prateolitik alami. Enzim ini fungsinya untuk mengurai ikatan protein yang ada di dalam daging supaya daging dapat menjadi lebih empuk.
Caranya yaitu dengan melumuri daging dengan jahe yang sudah diparut. Setelah itu, diamkan daging selama beberapa menit sebelum mengolahnya.
2. Menggunakan Garam laut
Garam laut berbeda dengan garam dapur. Cara agar daging dapat empuk yaitu dengan menaburkan garam laut di semua permukaan daging.
Diamkan daging selama satu jam. Setelah satu jam, daging baru dapat diolah.
Garam berguna untuk menghancurkan ikatan protein yang ada di dalam daging. Hal inilah yang membuat daging akan terasa lebih empuk.
3. Menggunakan Teh
Khasiat teh tak hanya untuk kesehatan saja, namun juga dapat membuat daging menjadi empuk.
Kandungan tanin yang ada di dalam teh dapat berfungsi menjadi pengempuk daging yang alami.
Cara mengempukkan daging memakai teh yaitu dengan membuat 1-2 cangkir teh hitam yang pekat. Diamkan teh tersebut hingga agak dingin. Setelah itu, rendam daging ke dalam air teh selama beberapa menit.
4. Menggunakan Saus tomat
Tomat memiliki kandungan asam yang lumayan tinggi.
Daging yang dilumuri dengan saus tomat juga dapat membuatnya menjadi empuk.
Kandungan asam tersebut juga menjadi sebab kenapa tomat menjadi saus BBQ dan dioleskan di atas daging sebelum dibakar.
5. Menggunakan buah nanas
Bahan alami lainnya yang dapat dipakai agar daging menjadi empuk yaitu buah nanas.
Marinasi daging menggunakan buah nanas dapat membuat daging menjadi empuk.
Nanas memiliki kandungan enzim bromelain. Fungsi enzim ini untuk membuat bahan makanan daging jadi basah dan lunak.
Caranya yaitu potong-potong daging terlebih dahulu. Setelah dipotong, cuci daging sampai bersih.
Selanjutnya, parut buah nanas secukupnya. Lalu lumuri semua bagian daging dengan parutan nanas secara merata.
Diamkan daging sebentar. Setelah itu, rebus daging dengan parutan nanas menggunakan air biasa sampai mendidih. Daging sudah siap untuk diolah.
Sebaiknya jangan terlalu lama ketika memarinasi daging, sebab nanas mempunyai kandungan asam cukup tinggi.
Memarinasi daging terlalu lama dapat menyebabkan daging menjadi hancur dan sangat mudah terurai.
6. Membungkus daging memakai daun pepaya
Daun pepaya juga bisa dipakai untuk mengempukkan daging.
Sebab, daun pepaya memiliki kandungan enzim papain yang dapat membuat daging menjadi lunak.
Caranya yaitu bungkus rapat-rapat daging menggunakan daun pepaya.
Tulang daun pepaya yang akan dipakai dapat dimemarkan terlebih dahuly agar hasilnya lebih msksimal.
Bungkus daging memakai daun pepaya. Setelah itu, diamkan daging selama 1 jam.
Pakailah daging yang masih utuh atau belum dipotong agar semua bagian daging dapat lebih lunak.
7. Merebus daging dengan sari santan
Merebus daging dengan sari santan sampai mendidih juga dapat membuat daging jadi lebih empuk.
Gunakan sari santan yang berasal dari 1 buah kelapa untuk dapat melunakkan 1 kilogram gading.
Merebus daging memakai santan akan membuatnya menjadi empuk dan menambah cita rasa daging.
Santan yang terserap pada daging sebelum diolah yang membuat cita rasa daging semakin nikmat.
8. Memotong daging melawan serat
Teknik memotong daging juga dapat mempengaruhi keempukan daging.
Memotong daging secara melintang atau melawan serat dapat membuat seratnya mudah terurai. Hal inilah yang dapat membuat daging menjadi lebih empuk.
Sebaliknya, apabila daging dipotong searah dengan serat, maka daging akan susah empuk meskipun sudah dimasak dalam waktu yang lama.
9. Menggunakan pemukul khusus daging
Alat pemukul khusus daging juga dapat digunakan untuk mengempukan daging. Alat ini cukup mudah didapat, sebab banyak dijual di pasaran.
Bentuk alat ini seperti martil yang bentuknya didesain khusus pada bagian ujung pemukulnya.
Cara memakainya juga cukup mudah. Pukulkan permukaan daging yang sudah dipotong dengan memakai alat tersebut.
Sebaiknya memukul daging jangan terlalu keras.
Sebab, tekstur daging akan menjadi rusak dan tak menarik saar diolah nantinya.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion