Kuliner
5 Kuliner Unik dan Viral di Indonesia, No 3 Namanya Bikin Ngakak!
Kuliner, Bindo.id – Indonesia selain dikenal dengan beragam budaya, suku, dan bahasa juga populer dengan wisata kulinernya yang unik dan beraneka ragam. Mulai dari daerah metropolitan hingga daerah yang berada di suku pedalaman memiliki keunikan dan ciri khas makanan yang berbeda-beda.
Soal makanan, negara yang dijuluki sebagai surganya dunia ini tidak kalah dengan negara-negara lain. Hampir semua jenis olahan makanan ada di Indonesia. Mulai dari makanan vegetarian, makanan yang berbahan dasar hewan, hingga perpaduan diantara keduanya ada di sini.
Kuliner Unik Indonesia
Sebagai negara penghasil rempah-rempah, Indonesia memiliki kebebasan dalam mengekplorasi ide-ide masakan untuk menciptakan makanan yang unik. Tidak heran, jika para wisatawan manca negara banyak yang betah berkunjung di Indonesia.
Salah satu alasannya karena mempunyai banyak pilihan jenis makanan yang enak, lezat, dan banyak diantaranya yang tidak ada di negaranya.
Berikut beberapa kuliner unik di Indonesia yang sedang viral.
1. Ampiang Dadiah
Ampiang Dadiah merupakan makanan unik yang berasal dari daerah Sumatra Barat. Ampiang dadiah merupakan makanan yang terbuat dari bahan dasar ampiang dan dadiah. Ampiang adalah makanan yang dibuat dari tumbukan beras ketan. Sedangkan dadiah berasal dari susu kerbau yang telah difermentasi.
Untuk membuat ampiang dadiah terbilang mudah. Bahan-bahan yang diperlukan diantaranya: ampiang ketan, gula merah, air, garam, kelapa parut, dan dadiah atau susu kerbau yang telah difermentasi.
Semua bahan tersebut diolah dan dicampur menjadi satu. Kemudian disajikan ke dalam mangkok. Supaya rasanya makin segar dan lezat ampiang dadiah dinikmati dengan serutan es batu.
2. Gulai Siput
Gulai Siput atau yang biasa dikenal dengan Gulai Cipuik atau rengkitang adalah makanan unik berbahan dasar siput berasal dari kepulauan Riau, Indonesia. secara keseluruhan cara mengolah makanan ini hampir sama ketika membuat gulai kambing maupun gulai sapi.
Bumbu-bumbu yang diperlukan untuk pembuatan gulai siput pun sama dengan gulai daging pada umumnya. Makanan ini biasanya disajikan untuk menu buka puasa. Kandungan protein, vitamin A, vitamin E, fosfor, karbohidrat, dan kalisium yang ada di dalam siput mampu mengembalikan stamina atau energi setelah berpuasa.
3. Nasi Kentut
Sebagian orang tertawa bahkan terheran-heran ketika mendengar nama “nasi kentut” nama makanan khas daerah medan ini memang terbilang unik dan menggemaskan. Pasalnya nama ini memiliki kesamaan dengan “Kentut” yang mana arti kentut adalah sebuah mekanisme alami yang dilakukan oleh tubuh untuk membuang gas.
Jika bau yang timbulkan dari kentut sering membuat orang membungkam hidung, aroma nasi kentut justru membuat banyak orang tertarik untuk menciumnya. Bahkan istimewanya lagi, daun kentut yang digunakan untuk membungkus nasi kentut memiliki aroma khas yang dipercaya dapat melancarkan pencernaan.
Makanan yang sering menimbulkan gelak tawa ini, sangat cocok ketika dinikmati dengan lauk pauk ikan pepes, tempe goreng, ayam, ampela ati, dan sambal.
4. Tipat Cantok
Sekilas makanan tipat cantok mirip dengan gado-gado. Tipat cantok berasal dari kata “tipat” yang berarti ketupat dan cantok yang memiliki arti diulek atau dihaluskan menggunakan cobek.
Makanan yang berasal dari daerah Bali ini sering ditemukan di pesta-pesta upacara adat atau pernikahan masyarakat Bali. Walaupun memiliki kemiripan dengan gado-gado, terdapat beberapa keunikan yang membuat tipat cantok terlihat khas dan berbeda.
Keunikan tersebut diantaranya: ketupatnya dibuat menggunakan janur, bukan memakai daun pisang atau plastik. Keunikan berikutnya tidak ada petisnya.
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat tipat cantok termasuk sederhana dan mudah ditemukan di pasar. Diantaranya: kacang tanah, gula merah, kangkung, kacang panjang, kencur, bawang putih goreng, garam, dan jeruk limau.
5. Jaje Laklak
Jaje Laklak atau yang biasa disebut dengan kue Laklak adalah makanan khas Bali. Selain memiliki rasa yang unik, Jeje Laklak juga mempunyai bentuk yang unik, mungil, dan menggemaskan. Makanan ini berbentuk lingkiran dengan diameter kurang lebih 3 cm.
Kue khas Bali ini biasanya dijadikan sebagai teman bersantai dipagi hari atau sore hari dengan ditemani secangkir kopi. Harga yang dibandrol dari kue tradisional yang enak dan lezat ini pun terbilang murah. Berkisar 5000 rupiah saja.
Makanan ini biasanya disajikan dengan warna putih dan hijau. Bahan untuk membuat makanan tradisional Bali terkategori mudah ditemukan. Diantaranya: teoung beras, air panas, santan panas, air daun suji baking powder, garam, dan kelapa parut.
Sedangkan bahan untuk membuat saus Jeje Laklak diantaranya: gula merah, gula pasir,dan air mineral.
Itulah wisata kuliner indonesia yang unik dan viral sekaligus memiliki kelezatan yang tidak kalah dengan makanan dari negara lain.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion