Destinasi
Ini Dia Berbagai Program Ramadhan dan Lebaran Seru Dihadirkan di Seluruh Destinasi InJourney

JAKARTA (Bindo.id) – Direktur Utama InJourney Maya Watono menyampaikan, pada Ramadan 2025, destinasi wisata di bawah InJourney Group menggelar sejumlah event yang menarik.
“Seperti buka puasa bersama (Bukber) di candi, ngabuburit seru di TMII dengan giveaway berupa umrah gratis,” ungkap Maya ditulis, Sabtu (8/3/2025).
Hotel-hotel di bawah naungan InJourney Grup juga menyelenggarakan bukber dengan menu-menu yang spesial plus acara yang tak kalah menarik. Sarinah menyelenggarakan program Big Sale Bazaar Sarinah yang memberikan diskon hingga 70 persen, dan midnight sale Takbiran.
Selain untuk memberikan pengalaman menarik bagi para pengunjung, acara yang diselenggarakan di destinasi wisata InJourney Group juga diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pelaku seni dan juga UMKM.
Seperti event Pasar Medhang x JUMBO di Candi Prambanan, yang merupakan hasil kolaborasi InJourney dengan Visinema dan Ekraf. Acara ini melibatkan lebih dari 40 UMKM dan tenan F&B lokal. Demikian pula, acara Oasis Budaya Nusantara di TMII melibatkan berbagai komunitas seni dan budaya.
“InJourney sebagai BUMN Holding Aviasi dan Pariwisata juga memiliki peran agent of development yang mana InJourney selalu merancang berbagai program dan acara khusus untuk memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjung. Setiap kegiatan tidak hanya berfokus pada kenyamanan dan experience bagi pengunjung, tetapi juga berupaya untuk memperkuat ikatan dengan komunitas lokal. Kami melibatkan berbagai pihak, seperti pekerja seni yang menampilkan kreativitas mereka, serta UMKM yang berperan penting dalam meningkatkan ekonomi daerah. Harapannya, kami dapat berkontribusi langsung pada perkembangan ekonomi yang berkelanjutan,” urainya.
Khusus untuk menyambut musim libur Lebaran, hotel dan destinasi pariwisata juga bersiap untuk menyambut lonjakan pengunjung.
Sekitar 40 hotel akan menghadapi peak season yang diproyeksikan pada 30-31 Maret 2025 dengan proyeksi okupansi di atas 80%.
Okupansi tertinggi diperkirakan ada di Merusaka Nusa Dua, Truntum Kuta, Inna Sindhu Beach, The Manohara Yogyakarta dan Khas Tugu Malioboro. Untuk kawasan The Nusa Dua diperkirakan memiliki okupansi tertinggi hingga 82% pada 2025 dengan 43 ribu kunjungan.
Destinasi pariwisata juga diperkirakan mengalami lonjakan pengunjung. Pada periode lebaran 2025, Candi Prambanan diproyeksikan target sebanyak 94.000 pengunjung, atau mengalami peningkatan hingga 34,83% dari tahun 2024.
“Sementara Candi Borobudur diperkirakan akan dikunjungi 76.000 pengunjung, atau meningkat 31,61% dibandingkan tahun 2024,” tutur dia.
TMII yang merupakan destinasi wisata favorit saat Lebaran diperkirakan dikunjungi 186.000 wisatawan, atau meningkat 14% dibandingkan tahun 2024.
Kenaikan kunjungan wisatawan juga diperkirakan terjadi di The Mandalika pada Maret 2025 sebesar 50.175, atau meningkat sebesar 5% selama periode 1 bulan dibanding tahun lalu pada periode yang sama.
“Periode ramadan dan libur lebaran ini merupakan momentum bagi kami di sektor aviasi dan pariwisata. Dengan periode libur yang panjang, kami meng-encourage masyarakat untuk tetap berwisata di Indonesia supaya peningkatan trafik bisa kita dapatkan dari pergerakan domestik yang pada akhirnya memberikan multiplier effect kepada masyarakat,” tutup Maya.(bas)
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion