Drama Kolosal Perjuangan PETA Akan Digelar Tanggal 17 Februari 2024

Kota Blitar – Pemkot Blitar tengah menyiapkan pertunjukan drama kolosal perjuangan PETA, yang menjadi agenda tahunan setiap 14 Februari 2024. Namun karena tahun ini bersamaan dengan Pemilu 2024, maka penyelenggaraan drama kolosal perjuangan PETA diagendakan tanggal 17 Februari mendatang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Blitar, Edy Wasono mengatakan drama kolosal perjuangan PETA tahun ini memang akan sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Diantaranya tanggal pelaksanaan yang diundur tanggal 17 Februari 2024. Hal itu karena tanggal 14 Februari bersamaan dengan pelaksanaan Pemilu 2024, sehingga Pemerintah Daerah ingin masyarakat fokus mensukseskan pesta demokrasi.

Edy mengaku nantinya drama kolosal perjuangan PETA akan dikemas lebih fresh. Karena pihaknya ingin menghadirkan hiburan yang menarik dan mendidik, usai masyarakat ikut mensukseskan Pemilu 2024. Untuk itu, Edy akan melibatkan seniman, budayawan dan sejarawan dalam agenda akbar itu. 

“Tentu kita ingin menghadirkan suguhan yang menarik dan mendidik, setelah sedikit tegang mengikuti Pemilu 2024. Nanti akan kita kolaborasikan dengan musik campursari dan lawakan dari seniman,” jelas Edy.

Lebih lanjut, Edy menyebut persiapan drama kolosal PETA sudah memasuki tahap latihan yang dipusatkan di balai kesenian – Istana Gebang, gedung kesenian Aryo Blitar dan kompleks monumen PETA. Menurutnya secara garis besar, drama kolosal tahun ini masih mengangkat tema terkait perjuangan Supriyadi dalam memimpin perlawanan PETA, pada 14 Februari 1945.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion