Penjual Es Batu Di Bekasi Raup Omset Hampir 1 Juta Per Bulan

Bekasi, Bindo.id – Pemilik warung kelontong di Bekasi, Nurhayati (48), meraup keuntungan dari menjual es batu saat cuaca panas.

Dirinya bahkan memperoleh hampir Rp 1 juta tiap bulannya hanya dengan menjual es batu.

Nurhayati dapat membuat es batu dengan menggunakan air matang sebanyak 30 biji dalam sehari.

Satu es batu tersebut dibanderol dengan harga Rp 1.000.

“Harga satuannya Rp 1.000, sehari ya kurang lebih Rp 20.000 sampai Rp 30.000,” ujarnya, Senin (16/10/2023).

Omzet kotor dalam waktu sebulan sekitar Rp 900.000.

Nurhayati menyebutkan omzet tersebut dipotong sekitar 30 persen untuk keperluan belanja bahan-bahan dan membayar listrik freezer box.

Walaupun jumlah pesanan es batu mengalami peningkatan, namun biaya listrik dari freezer box tak ikut naik.

“Alhamdulillah enggak, karena kapasitas di dalam freezer-nya muat banyak,” ujarnya.

Banyak maupun dikitnya stok es batu tak mempengaruhi biaya pembayaran listrik.

Nurhayati menyebutkan penjualan es batu paling meningkat jika dibandingkan dengan barang lain yang dijualnya.

Selain es batu, dirinya juga menjual beras, minyak, serta bahan sembako lainnya.

“Kalau minuman botol sih enggak meningkat,” ujarnya.

Menurutnya minuman botol tak mengalami peningkatan sebab tak terlalu dingin.

Nuhayati menuturkan banyak pembeli yang saat ini jadi langganan. Salah satunya yakni pedagang es teh serta es cendol.

Pelanggannya hanya membeli maksimal 5 es batu sebelum cuaca panas. Namun saat ini pesanannya bertambah.

“Ada (pelanggan), biasanya tukang es (teh dan cendol) itu yang beli 5 sampai 10 sekali beli,” ujarnya.

Saat ini pelanggannya membeli dengan jumlah yang makin banyak.

Peringatan “panas yang berlebihan” di Kota Bekasi diunggah di situs cuaca weather.com.

Di Kota Bekasi suhu di hari Selasa siang ini mencapai 38 derajat celsius bahkan terasa seperti 40 derajat celsius.

Warga diimbau agar tidak menggunakan pakaian pendek sebab dapat berisiko kulit terbakar, apalagi saat melakukan aktivitas di luar rumah.

Warga juga diimbau agar menggunakan pelindung kepala seperti topi.

Pelindung kepala ini berguna supaya sinar matahari tak langsung mengenai kepala secara langsung.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion