Bisnis
Dosen UGM Berikan Inovasi Pakan Ternak Pada Kelompok Ternak Sleman Saat Pengabdian Masyarakat
Sleman, Bindo.id – Dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan pendampingan serta pelatihan pada kelompok ternak binaan Kelompok Ternak Karya Manunggal yang ada di Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan pendampingan tersebut menjadi bagian dari program pengabdian kepada masyarakat dengan basis penerapan teknologi yang tepat guna.
Kegiatan pendampingan serta pelatihan ini akan dilaksanakan sampai pertengahan Oktober 2023.
Dalam kegiatan ini melibatkan sebanyak 20 anggota kelompok ternak binaan yang mempunyai usaha peternakan sapi dan domba.
Tim pendamping dosen UGM yakni Moh. Sofi’ul Anam, Aji Praba Baskara, Prof. Ali Agus, Erif Maha Nugraha Setyawan, serta Najmu Tsaqib Akhda.
Salah satu masalah yang sedang dihadapi oleh kelompok ternak yakni minimnya pengetahuan anggota kelompok tentang aplikasi teknologi pakan ternak.
Masalah ini dianggap sangat penting sebab produktivitas ternak tak akan mencapai produktivitas optimal apabila kebutuhan nutrien ternak tak terpenuhi dengan baik.
Banyak anggota kelompok yang masih mengandalkan metode konvensional misalnya memberi pakan yang memiliki kualitas rendah.
“Selain itu, ketersediaan hijauan pada musim kemarau tidak sebanyak pada musim penghujan,” ujar Ketua Tim Pelaksana Moh. Sofi’ul Anam, Kamis (19/10/2023).
Musim dapat mempengaruhi kecukupan pakan.
Dirinya menuturkan salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan itu yakni dengan memberi pendampingan serta pelatihan tentang pembuatan “fermented complete feed” (pakan komplit fermentasi).
Inovasi pakan itu berasal dari campuran berbagai bahan pakan konsentrat serta hijauan yang memiliki kandungan nutrisi lengkap.
Nutrisi ini berguna untuk ternak dengan berbagai kondisi fisiologis.
Pembuatan pakan komplit fermentasi memberikan keuntungan sebab bisa menyediakan ransum yang lengkap.
Selain itu jug praktis diberikan untuk ternak dan juga dapat memenuhi nilai nutrisi yang dibutuhkan.
Tujuan fermentasi yang dilakukan pada pakan ini yakni untuk menambah masa simpan pakan.
Apalagi saat musim kemarau tiba. Sebab saat musim kemarau pasokan pakan cenderung kurang.
“Program ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas ternak,” ujar Aji Praba Baskara.
Sehingga pendapatan para peternak juga akan mengalami peningkatan.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion