Bisnis
Pedagang Air Keliling Di Bekasi Cuan Dua Kali Lipat Saat Musim Kemarau Melanda
Bekasi, Bindo.id – Seorang pedagang air keliling bernama Maryono (58) mengaku penghasilannya naik sebanyak 2 kali lipat saat musim kemarau yang kini sedang melanda.
Dirinya memperoleh penghasilan lebih banyak sebab langganannya memang memerlukan pasokan air lebih banyak jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.
“Cukup, alhamdulillah. Bisa Rp 45.000-Rp 80.000,” tutur Maryono di Jalan Maluku, Aren Jaya, Bekasi Timur, Senin (4/9/2023).
Dirinya bersyukur pendapatannya tersebut dapat dipakai untuk makan bisa dan minum kopi.
Maryono menyebutkan bahwa penghasilannya memang mengalami peningkatan saat musim kemarau melanda.
Di hari biasa, Maryono hanya menghasilkan uang senilai Rp 40.000-Rp 50.000.
Sebab di hari biasa, warga permukiman tidak banyak yang membeli air darinya.
Maryono menuturkan yang membeli airnya juga kebanyakan bekerja sebagai pedagang kaki lima.
“Jual ke pedagang-pedagang, paling ya warteg, bakso, sama mi ayam,” ujarnya.
Pembeli yang memberi airnya merupakan tukang-tukang yang berada di pinggir jalan yang tidak memakai air aliran pam.
Kondisi ini berbeda apabila sedang musim kemarau.
Maryono mengaku saat musim kemarau, tak hanya pedagang saja yang membeli airnya, warga yang berada di gang-gang juga membeli air darinya.
Dirinya juga sampai bolak-balik untuk melakukan pengisian air sebab permintaan yang banyak.
“Ya, yang beli (warga) daerah sini, enggak jauh,” ujarnya.
Dia menyebutkan bahwa hari ini dirinya sudah menghabiskan sebanyak dua gerobak.
“Kalau sudah habis, ya balik lagi, ngisi lagi,” ungkapnya dilansir dari kompas.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion