Bisnis
Kisah Sukses Hasilkan 2 Ribu Liter Susu Dari Ternak Kambing Etawa
Banyuwangi, Bindo.id – Peternak kambing yang berada di lereng Gunung Raung Banyuwangi, tepatnya yaitu di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu berhasil beternak kambing perah jenis etawa.
Sebanyak 2.000 liter susu etawa berhasil dihasilkan oleh kelompok peternak ini. Luas wilayah di Desa Jambewangi yaitu lebih dari 4.000 hektare. Geografisnya wilayahnya sekitar 50 persen lebih berupa hutan. Mayoritas penduduk yang berada di sekitar hutan bekerja menjadi petani dan peternak. Salah satu pabrik susu ternama secara rutin telah disuplay oleh KUB Panji Makmur ini.
Para peternak ini juga berjejaring dengan peternak kambing perah lainnya yang berasal dari berbagai kecamatan di Banyuwangi. Per minggunya setidaknya sebanyak 15 ribu liter susu kambing mampu disuplay oleh gabungan kelompok usaha susu kambing Banyuwangi ini.
“Kita bisa memasok pasar mencapai 15 ribu liter per minggu,” tutur Hanif dilansir dari liputan6.
Hanif mengatakan bahwa sistemnya yaitu dengan bermitra dengan semua peternak. Harga per liter susu yaitu sekitar Rp15 ribu. Hanif menuturkan pada masa produktif kambing perah yaitu pada saat kambing berusia 2 tahun. Masa perah kambing ini yaitu selama 1 tahun lebih. Mereka juga benar-benar menjaga nutrisi makanan yang diberikan kepada kambing.
Produk Susu Segar Memiliki Potensi Yang Cukup Besar
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menuturkan bahwa dirinya terkesan dengan kerja keras dari para peternak kambing perah yang ada di Desa Jambewangi. Ipuk mengatakan walaupun usaha ini baru dirintis, namun potensi produksi susunya termasuk sangat besar.
“Ini bisa menjadi ekonomi kerakyatan yang bisa dicontoh desa lain,” tutur Ipuk.
Ipuk berpendapat bahwa potensi susu kambing tersebut harus dimanfaatkan. Salah satu caranya yaitu dengan melakukan penjualan produk olahan susu etawa. Jadi produksi susu kambing etawa dapat dilakukan dari hulu hingga ke hilir. Selain itu, kawasan peternakan ini juga dapat dibuat menjadi wisata edukasi.
“Saat ini telah menjadi tren wisata edukasi di kebun dan peternakan,” ucapnya.
Menurutnya, peternakan ini dapat menjadi wisata edukasi yang memberikan penawaran yaitu pengalaman memerah susu dan edukasi tentang susu etawa. Hal ini tentu akan membuat peternak semakin berdaya. Hanif mengungkapkan kambing yang telah lewat masa produktifnya, dagingnya dapat digunakan untuk konsumsi maupun stok hewan kurban.
Tiap bulan KUB Panji Makmur juga memberikan bantuan kepada warga kurang mampu. Selain itu, mereka juga memberikan bantuan untuk kebutuhan anak sekolah serta yatim piatu.
“Mereka memiliki jiwa sosial dengan membantu warga miskin dan anak yatim piatu. Semoga semakin lancar usahanya,” tuturnya.
Tak hanya memperhatikan kesejahteraan kelompoknya, namun mereka juga mempunyai jiwa sosial.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion