Ekonomi
Proyek Hidrogen Hijau Terbesar Di ASEAN, PLN Bekerjasama Dengan Sembcrop-TGI
Jakarta, Bindo.id – PT PLN (Persero) lewat anak usahanya, PT Energi Primer Indonesia (PLN EPI) bekerjasama dengan Sembcorp Industries (Sembcorp) dan PT Transportasi Gas Indonesia (TGI) untuk mengerjakan proyek hidrogen hijau.
Kerja sama ini ditandai adanya penandatanganan Kerangka Kerja Pengembangan Bersama/Joint Development Framework Agreement (JDFA) oleh ketiga pihak pada COP29 di Baku, Azerbaijan, Rabu (13/11/2024).
Kerja sama tersebut meliputi studi bersama lanjutan pada pembangunan ekosistem green hydrogen di Sumatera dan Singapura lewat pembangunan pipa green hydrogen yang menghubungkan antara Sumatera, Kepulauan Riau yang ada di Indonesia dengan Singapura.
Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara menyebutkan PLN bersama dengan pemerintah terus bekerjasama dengan mitra dalam negeri dan internasional untuk sukseskan agenda transisi energi.
Hal ini selaras dengan upaya untuk mencapai swasembada energi serta mendorong pertumbuhan ekonomi 8 persen.
“Kolaborasi tingkat global terus diupayakan untuk meningkatkan pemanfaatan sumber energi baru terbarukan (EBT) yang melimpah di tanah air salah satunya melalui upaya pembangunan ekosistem green hydrogen,” tuturnya pada keterangan tertulis, Kamis (14/11/2024).
Kata Iwan, kolaborasi tripartit lintas batas antara PLN-Sembcorp-TGI tujuannya untuk memberikan dukungan ambisi hidrogen hijau serta rencana dekarbonisasi di kawasan regional.
Harapannya, dengan kolaborasi ini akan tercipta sejumlah pusat hidrogen hijau regional ASEAN.
“Proyek ini juga akan menjadi inisiatif pengembangan hidrogen hijau terbesar di Asia Tenggara. Seluruh pihak berkomitmen untuk merealisasikan inisiatif menuju energi bersih untuk keberlangsungan di kemudian hari,” ujar Iwan.
President Director Sembcorp Energy Indonesia Jen Tan menuturkan proyek pembangunan pipa transportasi hidrogen hijau ini diprediksi dapat mengantarkan hidrogen untuk mencapai 100.000 metrik ton per tahun.
“Melalui kolaborasi ini, kami telah membuka peluang dekarbonisasi transformatif di ASEAN, menyatukan kekuatan dan visi bersama untuk mendorong perubahan berkelanjutan”, ujarnya.
Dirinya juga memiliki harapan kerja sama ini akan jadi fondasi untuk hub hidrogen hijau di ASEAN.
Sehingga, proyek ini tak hanya membantu untuk mewujudkan pengembangan hidrogen hijau Singapura dan Indonesia, namun juga negara-negara tetangga di ASEAN.
“Kami harap kolaborasi seperti ini akan menginspirasi kemitraan regional ASEAN di masa depan menuju interkontivitas dan nol emisi,” ujar Jen.
Direktur Utama TGI Anak Agung Putu Bagus Putra menyebutkan transisi menuju energi bersih serta berkelanjutan sangat penting untuk masa depan.
Oleh sebab itu, pihaknya memiliki komitmen untuk mendukung pengembangan infrastruktur transportasi energi yang ramah lingkungan.
“Kami ingin memperkuat kolaborasi ini dan memberikan dampak positif untuk lingkungan dan masyarakat. Bersama, kita bangun fondasi untuk masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion