Connect with us

Ekonomi

Manfaatkan Fasilitas KITE Pembebasan, PT New Kalbar Processors Lepas Ekspor Perdana 83,5 Ton Karet Remah

Published

on

PT New Kalbar Processors (NKP) melepas ekspor perdana 83,5 ton produk karet remah [antara]

Jakarta, Bindo.id – PT New Kalbar Processors (NKP) manfaatkan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) Pembebasan yang diberikan oleh Bea Cukai.

PT New Kalbar Processors (NKP) melepas ekspor perdana 83,5 ton produk karet remah atau crumb rubber yang bernilai US$ 154.384 atau setara dengan Rp 2,4 miliar ke Jepang.

Dengan fasilitas KITE Pembebasan, PT NKP memperoleh keuntungan berupa pembebasan bea masuk dan tak dipungut PPN/PPnBM untuk impor bahan baku karet yang didatangkan dari negara Afrika.

Hal ini berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 149/PMK.04/2022 tentang Pembebasan Bea Masuk dan Tidak Dipungut Pajak Pertambahan Nilai atau Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Atas Impor Barang dan Bahan untuk Diolah, Dirakit, atau Dipasang pada Barang Lain dengan Tujuan untuk Diekspor.

Apresiasi kepada Bea Cukai disampaikan oleh Direktur Operasional PT NKP Minah Sehan, terkait dengan pemberian fasilitas KITE Pembebasan kepada PT NKP.

“Fasilitas KITE Pembebasan membantu perusahaan dalam mengurangi beban biaya impor bahan baku, meningkatkan efisiensi produksi, dan memperkuat daya saing produk karet di pasar ekspor,” ujar Minah, pada keterangan tertulis, Rabu (13/11/2024).

Seremonial pelepasan ekspor dilaksanakan di halaman PT NKP diadakan momen seremonial pelepasan ekspor, Kamis (7/11/2024), sedangkan pengiriman barang dilakukan pada Jumat (8/11/2024) lewat Pelabuhan Dwikora Pontianak.

Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Kalbagbar Beni Novri juga memberikan apresiasi PT NKP terkait dengan keberhasilannya untuk melakukan ekspor produk karet alam SIR-20.

Momentum ini menjadi bukti nyata dukungan pemerintah untuk mendorong sektor ekspor lewat fasilitas yang dikelola Bea Cukai.

Harapannya dengan adanya ekspor ini bisa menunjukan bahwa sektor karet sebagai salah satu komoditas andalan yang punya peran penting di perekonomian Indonesia.

Baca Juga  Sri Mulyani Akui Dirinya Naik Alphard di Apron Bandara

Sehingga bisa menempatkan posisi strategis menjadi salah satu pengelola karet peringkat kedua yang terbesar di dunia.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion