Connect with us

Ekonomi

ASPAN Menjadi Wadah Pengusaha Dan Produsen Alat Pemadam Untuk Meningkatkan Standar Keselamatan

Published

on

Ilustrasi kebakaran [swb]

Jakarta, Bindo.id – Kasus kebakaran di wilayah DKI Jakarta saat ini meningkat, kebutuhan peningkatan standar keselamatan kebakaran juga akan menjadi semakin mendesak.

Sebagai upaya konkret untuk menghadapi kondisi ini, di tahun 2024 terbentuklah Asosiasi Pengusaha Alat Pemadam Api Nasional (ASPAN). 

Berdasarkan data dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mendata di sepanjang 2023 terjadi sebanyak 2.286 kebakaran.

Sejumlah penyebab utama kebakaran diantaranya :

  • korsleting listrik sebanyak 1.216 kejadian
  • pembakaran sampah sebanyak 337 kejadian
  • gas sebanyak 205 kejadian
  • rokok sebanyak 130 kejadian
  • lilin sebanyak 1 kejadian
  • dan juga penyebab lainnya.

Oleh karena itu, terbentuknya ASPAN akan berperan menjadi wadah untuk para produsen, profesional, maupun pengusaha di industri alat pemadam kebakaran. 

ASPAN diharapkan bisa menjadi platform edukasi, kolaborasi, serta advokasi agar dapat mendorong terwujudnya standar keselamatan kebakaran yang lebih baik di Indonesia.

“ASPAN siap menjadi payung bagi para pengusaha, profesional, dan produsen alat pemadam api,” ujar Ketua ASPAN, Topik, Rabu (30/10/2024). 

Kata Topik, asosiasi ini akan memfasilitasi pelatihan, sertifikasi, serta pengembangan inovasi untuk memenuhi standar keselamatan yang lebih tinggi. 

ASPAN juga berusaha untuk memperkuat jaringan kerja sama bersama pemerintah beserta pemangku kepentingan agar bisa memastikan regulasi dipatuhi oleh pelaku industri.

Website resmi ASPAN dapat diakses di www.aspan.or.id.

ASPAN menargetkan peningkatan kualitas serta keamanan produk yang berfokus pada teknologi terbaru pada bidang alat pemadam kebakaran. 

Saat ini, sudah terdapat sekitar 10 perusahaan yang bergabung. Keanggotaannya dibebaskan dari biaya di tahun pertama.

“Visi kami adalah menjadi pelopor dalam meningkatkan standar keselamatan kebakaran di Indonesia melalui pengembangan dan penerapan teknologi alat pemadam yang terpercaya dan inovatif,” tutur Topik.

Baca Juga  764 Narapidana Lapas Naungan Kanwilkumham DKI Jakarta Dapat Remisi Khusus Natal

Kebakaran dapat terjadi kapan aja setta di mana saja. Upaya terbaik yakni usaha untuk menghindari kebakaran terjadi.

Tidak hanya di Jakarta, di daerah juga sering terjadi kebakaran yang mengakibatkan kerugian ekonomi tak sedikit. 

Bahkan pernah ada 3 peristiwa kebakaran di daerah terpantau dalam 24 jam.

Misal, yang pertama kebakaran 3 unit rumah di Kelurahan Kalabahi Tengah, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terbakar pada hari Selasa (29/10/2024). Selain rumah, ada pula satu unit mobil jenis Daihatsu Xenia serta satu unit sepeda motor jenis Honda Beat yang ikut hangus terbakar.

Selanjutnya, ada kebakaran Gudang pabrik egg tray atau tatakan telur yang berlokasi di Desa Adan-adan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Gudang tersebut terbakar pada Selasa (29/10/2024) petang.

Besarnya kebakaran menyebabkan petugas pemadam menerjunkan 5 unit mobil pemadam.

Tak ada korban jiwa di peristiwa ini. Akan tetapi, kerugian materiil diprediksi mencapai Rp 150 juta.

Kemudian ada juga kebakaran toko makanan ringan yang berlokasi di Gresik. Akibat kebakaran ini, kerugian ditaksir hingga mencapai Rp 50 juta. Penyebab kebakaran ini diduga berasal dari korsleting listrik freezer. 

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion