Connect with us

Ekonomi

Libatkan Anak Muda, Kementan Dorong Pembangunan Pertanian Modern

Published

on

Mentan, Andi Amran Sulaiman [agronews]

Jakarta, Bindo.id – Pembangunan cluster pertanian modern di Indonesia saat ini sedang didorong oleh Kementerian Pertanian (Kementan).

Pada program tersebut rencananya akan dilaksanakan di sejumlah daerah yakni Merauke, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, serta Kalimantan Barat.

“Insyaallah kami sudah membuat blue print untuk pangan, 2024, 2025, 2029. Hari ini sudah mulai bekerja di lapangan,” ujar Mentan, Andi Amran Sulaiman saat berada di In continental Hotel, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2024).

Amran menerangkan dengan adanya cluster pertanian yang modern ini, harapannya bisa mengurangi biaya bahkan 50 persen. Selain itu juga meningkatkan produksi sektor pertanian demi menjaga ketahanan pangan di Indonesia.

“Pertanian modern adalah cluster ini sejajar dengan negara maju, sehingga nantinya produktivitasnya naik, produksinya naik, biayanya bisa turun 50 persen,” ujarnya.

Dalam hal ini, Amran juga mengaku sudah ikut melibatkan generasi muda. Saat ini sudah ada sebanyak 3000 kaum milenial maupun gen Z ikut dalam pertanian modern tersebut.

“Kami sudah mengajak 3000 kemarin turun ke sawah. Generasi milenial ini kita harus berdayakan dengan menggunakan literasi digital. Menggunakan teknologi tinggi dan menguntungkan,” ujarnya.

Kata Amran, hadirnya program ini juga diharapkan bisa memberi dampak positif untuk generasi muda.

Tak hanya kesuksesan pada bidang pertanian namun juga mendorong kesejahteraan ekonomi.

“Kami sudah kalkulasi, mereka bisa mendapatkan pendapatan minimal 10 juta perbulan. Kami buat cluster 1 grup 20 orang kemudian jangkauannya 250 hektar,” ujarya.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion

Baca Juga  Febri Diansyah Sampaikan 3 Poin Hasil Pertemuannya Dengan Syahrul Yasin Limpo