Ekonomi
Gelar Sembako Murah Di Jakarta, Heru Budi Bantah Ada Kaitan Dengan Pemilu 2024
Jakarta, Bindo.id – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membantah pasar sembako murah yang digelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ada kaitannya dengan Pemilu 2024.
Heru menekankan, tak ada niat lain di penyelenggaraan kegiatan pasar sembako murah kecuali untuk memberikan bantuan kepada masyarakat.
“Kami pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak ada niat apa pun. Yang ada niatnya adalah membantu masyarakat dan menstabilkan inflasi,” ujar Heru, Rabu (7/2/2024).
Heru meminta supaya masyarakat tak salah mengartikan kegiatan diselenggarakan sembako murah yang digelar oleh Pemprov DKI.
Sebab, kata Heru, kegiatan ini sebagai wujud hadirnya Pemprov DKI untuk masyarakat.
“Jadi, para pihak untuk bisa memahami bahwa kami Pemda DKI hadir di sini untuk masyarakat dan tidak untuk lainnya,” ujarnya.
“Jadi, ada pihak-pihak yang menyampaikan bahwa saya mengadakan kegiatan sembako murah melakukan sesuatu, tidak. Sekali lagi, ini untuk kepentingan masyarakat,” tandasnya.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta menyelenggarakan pasar sembako murah serentak yang tersebar pada 44 titik. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu (7/2/2024).
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok yang ada di Ibu Kota.
Salah satu lokasi yang digunakan untuk pendistribusian sembako murah ini berada di Kantor Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Di kegiatan ini, Heru Budi hadir langsung untuk melakukan peninjauam proses pendistribusian.
“Hari ini Pemerintah Daerah DKI melakukan sembako murah di 44 titik kurang lebih. Kurang lebih 44.000 sembako yang akan dibagikan serentak se-Jakarta,” tutur Heru Budi di Kecamatan Duren Sawit, Rabu (7/2/2023).
Heru Budi melakukan peninjauan kegiatan tersebut ditemani oleh Wali Kota Jakarta Timur M Anwar, dan Kepala Dinas Ketahan Pangan Kelautan dan Perikanan Suharini Eliawati.
Isi sembako murah yang didistribusikan ini berupa beras, minyak, terigu serta gula pasir.
Setiap paket sembako tersebut dibungkus memakai tas yang bertuliskan “Sukses Jakarta Untuk Indonesia”.
Warga yang ada di Kecamatan Duren Sawit bisa membeli satu paket sembako itu, dengan harga yang lebih murah dari harga di pasaran. Harga yang dibanderol untuk satu paket sembako yaitu Rp 100.000.
“Satu paket itu kalau di luar Rp 135.000,” tutur Heru Budi.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion