XL Hadirkan eSIM, Bagaimana Nasib SIM Fisik?

Jakarta, Bindo.id – Operator seluler kini mengadopsi teknologi Embedded Subscriber Identity Module (eSIM) menjadi evolusi kartu SIM. Bagaimana nasib kartu SIM fisik?

XL Axiata menjadi salah satu operator seluler yang sudah meluncurkan produk eSIM. Pihaknya menjelaskan tentang masa depan eSIM tersebut.

Group Head Corporate Communications XL Axiata Retno Wulan menuturkan kartu SIM fisik tak akan hilang secara langsung setelah adanya eSIM.

Dirinya memberikan contoh pemadaman jaringan 3G yang dilaksanakan secara bertahap. Jaringan 3G tak langsung dimatikan usai 4G diluncurkan.

“Iya secara alami nanti ke situ,” tutur Retno di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Perempuan yang akrab disapa Iwul tersebut, menuturkan masyarakat mulai banyak yang berpindah ke eSIM.

Pengguna eSIM XL Axiata sudah mencapai 30 ribu sejak peluncuran eSIM pada bulan April 2023.

Ke depannya angka tersebut memiliki potensi akan terus mengalami pertumbuhan. XL Axiata juga tetap melaksanakan edukasi kepada masyarakat tentang kelebihan eSIM.

Kelebihan yang didapat pengguna diantaranya seperti pengalaman pelanggan yang lebih bagus sebab seluruh proses dilaksanakan secara digital.

Selain itu, kelebihan lainnya yaitu dapat membantu mencari saat HP hilang. Dari sisi paket internet tak ada perbedaan dari sebelumnya.

Perang Ukraina-Rusia menyebabkan pemasok kartu SIM fisik mengalami kendala.

Hal tersebut ikut berpengaruh terhadap ketersediaan kartu SIM fisik dan berkembangnya eSIM saat ini.

“Karena perang Rusia-Ukraina (supply chip). Bermula dari itu,” kata Retno .

Dengan menggunakan eSIM pelanggan tak perlu memakai kartu SIM fisik di smartphone-nya. Dengan memakai e-SIM, kartu SIM fisik di toko tak perlu dibeli oleh pelanggan lagi.

Selain itu, pemakaian eSIM lebih seamless process sebab saat membeli melalui store.xl.co.id, kartu perdana tersebut dapat langsung didaftarkan dan diaktifkan dari mana saja.

Aktivasi eSIM dapat dengan mudah dilakukan memakai kode QR, dilansir dari detikcom.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion