Hukum & Kriminal
Uang Study Tour Rp 400 Juta Siswa SMAN 21 Bandung Dibawa Kabur, Pelaku Berhasil Ditangkap
Bandung, Bindo.id – Polisi berhasil meringkus oknum pegawai jasa travel yang disinyalir telah melakukan tindakan penipuan dan penggelapan uang milik ratusan murid SMA 21 Bandung.
Oknum tersebut inisialnya ICL (33). Dirinya menjadi freelance tour leader pada sebuah perusahaan Grand Traveling Indonesia (GTI). ICL telah menggelapkan uang senilai Rp.400 juta.
Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono menuturkan ICL telah diringkus pada hari Rabu (24/5/2023) sekitar jam 23.00 WIB.
“Ditangkap di Cilengkrang,” tutur Budi di Mapolrestabes Bandung, Kamis (25/5/2023).
Pihak kepolisian saat ini sedang melakukan pemeriksaan pelaku guna mendalami motif. Selain itu, polisi juga sedang mengadakan penelusuran uang yang digelapkan tersebut.
“Kita telusuri uangnya ke mana saja, motifnya apa,” tuturnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Budi menuturkan uang ratusan murid SMA 21 tersebut dipakai pelaku untuk kepentingan pribadi. Polisi juga telah melakukan pemeriksaan kepada perwakilan SMAN 21 dan perusahaan travel tempat bekerja ICL.
“Saksi sementara dari kepala sekolah, travel juga sudah diperiksa,” ujar Budi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh mengungkapkan bahwa pelaku tak menyetorkan uang tersebut.
Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 21 Bandung, Jawa Barat, terpaksa membatalkan karya wisata atau study tour ke Yogyakarta. Kegiatan tersebut rencananya dilaksanakan pada hari Rabu (24/5/2023) sampai Jumat (26/5/2023).
Ada dugaan uang yang telah dibayar oleh 320 siswa dibawa kabur dan tak disetorkan kepada perusahaan penyedia jasa wisata dan transportasi.
Kegiatan study tour ke Yogyakarta sudah direncanakan sejak dua bulan lalu. Setiap murid membayar biaya sebesar Rp 1,3 juta.
Jumlah uang yang terkumpul dari 350 murid yang membayar yaitu senilai Rp 400 juta, dilansir dari kompas. Akan tetapi menjelang keberangkatan, pihak sekolah memberikan kabar study tour diundur sebab uangnya telah dibawa kabur.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion