Info Regional
Amankan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Kapal Patroli KPLP Disiagakan Kemenhub
Jakarta, Bindo.id – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyediakan pengamanan perairan selama KTT ASEAN ke-42 berlangsung. KTT ASEAN ke-42 akan diadakan di Labuan Bajo NTT.
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) telah mempersiapkan dua unit Kapal Patroli KPLP. Selain itu, pihaknya juga mempersiapkan sejumlah personil yang ditugaskan di perairan tersebut.
Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan serta kelancaran acara tersebut. Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha menuturkan kapal patroli yang dikerahkan yaitu Kapal Patroli KPLP KN Chundamani P.116.
Kapal ini merupakan milik Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Perak. Selain itu juga akan diterjunkan KN Jembio yang dimiliki oleh Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok.
“Kapal patroli KPLP telah disiagakan di perairan Labuan Bajo,” tutur Arif, Sabtu (6/5/2023).
Kapal patroli KPLP mulai dikerahkan pada tanggal 5-12 Mei 2023. Kapal Patroli tersebut masing-masing terdapat 23 personil. Personil yang dikerahkan tersebut siap untuk menjaga keamanan dan keamanan yang ada di sekitar perairan tersebut.
Direktur KPLP, Rivolindo menuturkan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut juga telah mempersiapkan pengamanan gerak cepat dengan mengerahkan personil BO RIB sebanyak 4 unit. Personil BO RIB ini bersenjata lengkap.
“Personil BO RIB tersebut juga akan beroperasi di perairan Labuan Bajo,” tuturnya.
Mereka akan berjaga selama KTT ASEAN ke-42 ini berlangsung. Dukungan pengamanan perairan yang berasal dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut tujuannya agar dapat menjamin keamanan dan kelancaran acara KTT ASEAN ke-42 yang diselenggarakan di Labuan Bajo.
Harapan Rivolindo, dukungan KPLP ini bisa membantu menjaga keamanan dan kenyamanan para tamu negara dan masyarakat umum yang menghadiri acara tersebut.
“Seluruh rangkaian acara ASEAN Summit ke-42 dapat berlangsung dengan aman dan lancar,” tuturnya.
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyatakan komitmennya agar terus meningkatkan kualitas pengamanan perairan demi mendukung keselamatan pelayaran dan meningkatkan citra Indonesia di mata dunia internasional.
Arif juga memberikan imbaun kepada masyarakat dan pengguna jasa perairan agar tetap mematuhi peraturan dan tata tertib yang diberlakukan selama pengamanan berlangsung. Semua pihak diharapkan bisa bekerja sama agar dapat menjaga keamanan perairan dan menjaga suksesnya acara ini.
“Kami juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban,” ujar Arif, dilansir dari detikcom.
Selain memberi dukungan dengan mengerahkan 2 kapal patroli KPLP yang ditugaskan menjaga perairan Labuan Bajo, Kementerian Perhubungan juga menugaskan PT Pelni agar mempersiapkan kapal KM Sinabung.
Kapal KM Sinabung ini memiliki kapasitas sebesar 200 pax. Kapal ini akan digunakan untuk akomodasi terapung yang disediakan bagi para tamu negara, media asing dan panitia pelaksana di Dermaga Pelabuhan Labuan Bajo.
Kapal ini dikerahkan pada tanggal 6-12 Mei 2023 tanpa dipungut biaya. Kementerian Perhubungan juga telah mempersiapkan sarana dan prasarana kepelabuhanan. Hal ini dilakukan untuk menyambut kapal-kapal yang sandar di Pelabuhan Labuan Bajo. Kapal yang akan sandar di Labuan Bajo diantaranya Kapal KRI, Kapal Rumah Sakit, kapal Yacht dan lainnya.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion