Di Triwulan Pertama Tahun 2025, Pelindo Regional 2 Catatkan Dua Kinerja Positif

JAKARTA (Bindo.id) – Pada triwulan ke-1 tahun 2025 PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 atau Pelindo Regional 2 sebagai Badan Usaha Milik Negara di bidang jasa kepelabuhanan dan logistik menunjukkan Kinerja Positif, dimana secara konsolidasi trend positif itu terdapat pada arus petikemas dan arus penumpang.

Executive Director 2 Pelindo Regional 2, Drajat Sulistyo mengatakan bahwa pada triwulan 1 tahun 2025 Pelindo Regional 2 mencatat adanya kenaikan pada kinerja operasional pada arus petikemas, dan arus penumpang jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2024.

Untuk kinerja arus petikemas pada triwulan 1 tahun 2025 di Regional 2 sebanyak 1.5 Juta Box atau tumbuh 2.7% dari total di tahun 2024 yang berjumlah 1.4 Juta Box, dengan total 2.0 Juta TEUs atau tumbuh 4.8% dari total di tahun 2024 sebesar 2.1 Juta TEUs.

Kenaikan arus petikemas ini dikarenakan adanya peningkatan kunjungan petikemas di 3 (tiga) Cabang di wilayah Pelindo Regional 2, diantaranya :

1. Cabang Tanjung Priok meningkat pada Terminal NPCT1, karena adanya service baru shipping line SITC, ESL dan HMMA, dan juga IPC TPK Tanjung Priok TP1 dikarenakan adanya adhoc PT Temas Line & PT Meratus Line, dimana masing-masing sebanyak 4 kapal di bulan Maret, serta tambahan adhoc 2 kapal PT ICON POD Pontianak dan adanya peningkatan volume arus petikemas dari PT SPIL;

2. Cabang Panjang, pada IPC TPK Panjang mengalami peningkatan bongkar muat atas komoditi ekspor Glycerine, Kopi, Pulp, Fresh Banana dan Nanas;

3. Cabang Pontianak, IPC TPK Pontianak mengalami peningkatan arus petikemas pada beberapa shipping line, seperti pelayaran Pelayaran Sukses Sindo Damai/Putra Segara Mandiri, Segara Mitra Abadi, Salam Pacific Indonesia Lines, Indo Container Line, Meratus Line dan Pelayaran Nusantara Panurjwan.

Sedangkan untuk arus penumpang menunjukkan peningkatan 50.6% pada triwulan 1 tahun 2025 dengan jumlah 314 ribu penumpang dibandingkan dengan triwulan 1 tahun 2024 yang berjumlah 287 Ribu penumpang.

“Kenaikan pada arus penumpang ini dikarenakan meningkatnya volume kunjungan kapal Cruise di Cabang Tanjung Priok” ujar Drajat

Drajat menambahkan, meningkatnya kinerja operasional ini salah satunya merupakan hasil dari digitalisasi pada sistem manajemen logistik Pelindo yang terintegrasi dengan Stakeholder dan pengguna jasa, sehingga dapat mengoptimalkan proses bongkar muat barang dan mengurangi port stay atau waktu sandar kapal di pelabuhan.

Bagi Pelindo Regional 2, upaya mempersingkat port stay kapal di pelabuhan akan memberikan dampak kepada bertambahnya efektifitas dan efisiensi dalam pelayanan operasional dan juga hal ini akan memberikan manfaat kepada pelanggan untuk mendapatkan opportunity bisnis yang lebih besar lagi, tutup Drajat.(bas)

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion