Connect with us

Destinasi

Panduan Investasi Pariwisata Untuk Indonesia Telah Dirilis UN Tourism

Published

on

Indonesia Tourism Investment Guideline atau panduan investasi pariwisata untuk Indonesia telah diluncurkan Organisasi Pariwisata Dunia, UN Tourism pada Rabu (16/4/2025) [haloindonesia]

Jakarta, Bindo.id – Indonesia Tourism Investment Guideline atau panduan investasi pariwisata untuk Indonesia telah diluncurkan Organisasi Pariwisata Dunia, UN Tourism pada Rabu (16/4/2025) di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Pusat.

Panduan ini diluncurkan saat agenda tahunan UN Tourism Commision for East Asia and the Pacific & UN Tourism Commision for South Asia (CAP-CSA) ke-37.

“Kami membuat metode untuk membantu para investor untuk menemukan proyek dan tentu saja menemukan fakta-fakta penting yang dapat membantu mereka untuk membuat uji tuntas dan sebagai pedoman yang baik,” ujar Executive Director UN Tourism, Natalia Bayona, Rabu (16/4/2025).

Dirinya menyebutkan panduan investasi pariwisata yang disusun oleh UN Tourism untuk Indonesia isinya berupa informasi detail tentang potensi pariwisata Indonesia. Salah satunya yakni alasan mengapa para investor harus investasi di Indonesia.

Kata Natalia, salah satu alasannya yakni Indonesia memiliki 10 destinasi super priotitas serta zona ekonomi khusus yang dapat dikembangkan dan punya potensi untuk peluang bisnis.

“Saya belum menemukan negara yang punya insentif khusus untuk membuat kawasan ekonomi pariwisata khusus. Jadi ini adalah sesuatu yang penting bagi para investor, karena dengan hadirnya turis dan zona ekonomi khusus mereka dapat mengembangkan manufaktur di antara turis, pelayanan, teknologi, dan juga hotel-hotel,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, General Secretary UN Tourism, Zurab Pololikashvili menyebutkan Indonesia memiliki banyak hal yang punya potensi dikembangkan.

“Kami mendorong orang-orang untuk berinvestasi di Indonesia, kembali lagi ke Indonesia, mendukung pariwisata negara yang indah ini,” ujar Pololikashvili.

Terpisah, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata, Martini M. Paham mengatakan UN Tourism memberikan panduan investasi pariwisata ini secara cuma-cuma kepada Indonesia sebab Indonesia jadi tuan rumah CAP-CSA ke-37. Selain itu, Indonesia juga memiliki hubungan yang baik dengan UN Tourism.

Dokumen calon investor dibidang pariwisata

Martini menerangkan Indonesia Tourism Investment Guideline sebagai panduan yang disusun UN Tourism khusus untuk berinvestasi pada sektor pariwisata.

Nantinya panduan ini dapat digunakan sebagai dokumen promosi kepada calon-calon investor pada bidang pariwisata.

“Kalau kita sendiri yang bicara, investor bisa melihat kalau ini jualan kita. Tapi ini di-endorse langsung oleh badan tertinggi PBB, yaitu UN Tourism, yang mau mempromosikan daerah mana saja yang bisa menjadi lokasi yang berpotensi bagi investor untuk berinvestasi, dan apa saja kriterianya,” tutur Martini.

Terpisah, Deputi Bidang Industri dan Investasi, Rizki Handayani menyebutkan dengan adanya panduan investasi pariwisata dari UN Tourism ini, maka akan semakin memperkuat posisi Indonesia di mata dunia.

“Di Asia Tenggara, ini baru Indonesia yang dibuat begitu (panduan investasi pariwisata), jadi saya pikir ini juga bagus sekali untuk memantapkan posisi Indonesia,” ujar Rizki.

Dari data Indonesia Tourism Investment Guideline pada Rabu (16/4/2025), buku panduan yang diluncurkan ini berisi tentang penjelasan mengenai alasan para investor perlu melakukan investasi sektor pariwisata di Indonesia.

Destinasi wisata Indonesia yang disorot UN Tourism yakni Borobudur, Toba Caldera Resort, Parapuar Labuan Bajo, Tanjung Lesung, Tanjung Kelayang, Morotai, Kura-Kura Bali, Mandalika, Likupang, serta Lido.

Jika ingin mengetahui tentang buku panduan investasi pariwisata untuk Indonesia dari UN Tourism, bisa mengaksesnya di laman resmi UNWTO (The United Nations World Tourism Organization).

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *