Connect with us

Transportasi

Delay Sistem Dipersiapkan Pelabuhan Merak Saat Arus Mudik 2025

Published

on

Pelabuhan merak siapkan delay sistem saat mudik lebaran 2025 [uwrite]

Cilegon, Bindo.id – Akan diberlakukan Delay system atau penundaan kendaraan sebagai upaya kelancaran saat momen arus mudik Lebaran tahun 2025 di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.

Pemberlakuan delay system akan diterapkan apabila kondisi arus lalu lintas menuju ke pelabuhan di kategori merah atau sangat padat.

Ada 3 lokasi buffer zone sudah dipersiapkan untuk mendukung penerapan delay system, yaitu Rest Area Km 43, Km 68 Tol Tangerang-Merak, serta Pelabuhan Indah Kiat.

“Sebagai langkah antisipatif, Pelabuhan Indah Kiat juga akan dioperasikan jika terjadi kepadatan di Pelabuhan Merak,” ujar Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Heru Widodo lewat keterangan tertulis, Rabu (12/3/2025).

Kata Heru, Pelabuhan PT Indah Kiat punya luas tampungan 93.426 meter persegi dan kapasitas parkir mencapai 2.072 kendaraan kecil.

Buffer zone arah Pelabuhan Merak, PT ASDP juga mempersiapkan buffer zone arah menuju ke Pelabuhan Pelindo Ciwandan.

Titik lokasinya berada di Jalan Lingkar Selatan (JLS) serta akan difungsikan menjadi kantong parkir tambahan apabila Pelabuhan Ciwandan mencapai kapasitas maksimal.

“Kami terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasa agar perjalanan mudik berlangsung lancar dan nyaman,” tutur Heru.

Kata Heru, selama arus mudik pola operasi akan disesuaikan dengan kondisi lapangan, mulai dari normal, padat, sampai sangat padat.

Pada kondisi padat saat arus mudik, proses penyeberangan akan dipercepat PT ASDP dengan memprioritaskan pengguna jasa yang akan melakukan penyeberangan ke Pulau Sumatera.

“Strategi bongkar tanpa muat akan diterapkan di Pelabuhan Merak guna meningkatkan frekuensi perjalanan kapal,” ujarnya.

Ada 69 unit kapal yang siap operasi di 3 pelabuhan, yaitu Pelabuhan Merak, Pelabuhan Pelindo Ciwandan, serta Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara.

Nantinya Pelabuhan Merak hanya akan melayani penumpang pejalan kaki, mobil pribadi, serta angkutan umum.

Baca Juga  Perkuat Konektivitas Maritim Nasional, ASDP Gandeng DABN

Sedangkan di Pelabuhan Ciwandan melayani penumpang roda dua atau motor serta angkutan logistik. Di Pelabuhan BBJ akan melayani kendaraan besar saja.

“Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk membeli tiket jauh-jauh hari melalui sistem e-ticketing Ferizy serta merencanakan perjalanan dengan baik guna menghindari antrean di pelabuhan,” ujar Heru.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion