Info Nasional
Kemendagri Sebut Kehadiran Kepala Daerah Ke Lokasi Retret Di Akademi Militer Magelang Ditunggu Sampai Waktu Registrasi Berakhir
![Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Bima Arya tanggapi belum hadirnya kader PDI-P di retret [tribunnews]](https://www.bindo.id/wp-content/uploads/2025/02/Wakil-Menteri-Dalam-Negeri-RI-Bima-Arya-7e23ae59.jpg)
Magelang, Bindo.id – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI menanti kehadiran kepala daerah ke lokasi retret di Akademi Militer Magelang sampai waktu registrasi berakhir yakni pukul 15.00, Jumat (21/2/2025).
Hal ini menanggapi adanya instruksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang melarang kadernya untuk ikut orientasi (retret) di Magelang, Jawa Tengah.
“Sikap kami menunggu sampai pukul 15.00 WIB,” ujar Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Bima Arya.
Hal itu disampaikan Bima Arya saat konferensi pers di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Jumat (21/2/2025).
Bima menyebutkan setelah pukul 15.00 WIB, Kemendagri akan menyampaikan kebijaksanaan pemerintah tentang larangan ikut retret dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri pada kader partainya itu.
“Nanti setelah itu baru kami akan memberikan pernyataan kembali terkait dengan jumlah kehadiran dan apa kebijaksanaan dari Kemendagri,” ujarnya.
Kepala daerah dari kader PDI-P disorot dalam retret usai Ketua Umum mereka, Megawati Soekarnoputri, meminta supaya anggota partai yang terpilih jadi kepala daerah tak ikut retret.
Surat instruksi tersebut yakni bernomor 7295/IN/DPP/II/2025 yang terbit tanggal 20 Februari 2025 malam.
Terbitnya surat instruksi tersebut menanggapi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P, Hasto Kristiyanto yang ditahan KPK.
“Diinstruksikan kepada seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21 – 28 Februari 2025,” ucap Megawati di surat tersebut, Kamis (20/2/2025).
Megawati juga meminta kepada seluruh kepala daerah dari PDI-P yang sudah telanjur berangkat menuju ke lokasi supaya berhenti serta menanti arahan lebih lanjut.
“Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” ujar Megawati.
“Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call,” imbuhnya.
Di surat itu, Megawati juga menekankan bahwa saat ini semua komando partai diambil alih oleh dirinya.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion