Connect with us

Transportasi

Pembayaran KRL Pakai Cashless Digital Meningkat, KAI Commuter Tetap Layani Pembelian Tiket di Loket

Published

on

Foto istimewa/KCI

JAKARTA (Bindo.id) – KAI Commuter terus meningkatkan fasilitas dan layanan dengan memperkenalkan sistem pembayaran cashless melalui kartu KMT, E-Money Bank, dan QRIS. Namun pelayanan loket untuk pembelian tiket baru atau isi saldo masih tersedia hingga saat ini.

Inovasi digitalisasi ini bertujuan untuk mempermudah transaksi tiket dan top up bagi pengguna, sekaligus meningkatkan kenyamanan dan kecepatan layanan seiring dengan meningkatnya jumlah penumpang KRL Commuter Line di Jabodetabek.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menyampaikan saat ini layanan transaksi tiket akan terus ditingkatkan untuk mempermudah pelanggan melakukan pembelian tiket dan top up.

“Proses digitalisasi terus dikembangkan untuk memudahkan pelanggan dalam bertransaksi,” jelas Joni pada Ahad (2/2/2025).

Dengan adanya peningkatan pengguna dan  perkembangan teknologi, KAI Commuter pun berkomitmen agar layanan juga terus ditingkatkan, salah satunya dengan transformasi digital tersebut. Dengan digitalisasi akan memberikan kemudahan transaksi, seamless dan pelayanan lebih cepat kepada pengguna.

Menurutnya, KAI Commuter juga melihat bahwa pertumbuhan KRL Jabodetabek pada tahun 2024 sendiri tercatat kenaikan 4% daripada tahun 2023. Dari data yang terangkum, angka perbandingan di kedua tahun tersebut, dari 290 juta orang tumbuh menjadi 328 juta penumpang.

“Ini tentunya tidak lepas dari kemudahan transaksi yang dilahirkan KAI Commuter sebagai pengelola. Meskipun terus mengembangkan teknologi relevan, namun juga tetap mempertimbangkan kebutuhan masyarakat pengguna Commuter Line, agar leluasa diakses semua kalangan,” sebut Joni.

Adapun jumlah transaksi sejauh ini, yaitu melalui Qris pada tahun 2023 adalah 6% atau sebanyak 17 juta transaksi dari total transaksi pembayaran tiket Commuter Line. Sedangkan tahun 2024 naik menjadi 28,5 juta transaksi atau 9% dari total transaksi total yang sama.

Baca Juga  Booth KAI Commuter Turut Meriahkan KAI Expo 2024, Hadir dengan Game Asyik!

Menurut Joni, kenaikan penggunaan Qris dan diproyeksikan akan terus tumbuh mengingat masyarakat sudah mulai familiar menggunakan metode digital tersebut.

Tingginya angka penggunaan pembayaran digital, dikatakan Joni tidak langsung menutup layanan loket tiket. Namun pihaknya akan lebih akan aktif mensosialisasi pembayaran digital tersebut. Selain itu terdapat penambahan layanan seperti vending machines sebagai alternatif kemudahan bertransaksi.(bas)

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion