Connect with us

Ekonomi

Volume Perdagangan Pembukaan Perdana Bursa Karbon Terdata 41,822 tCO2e

Published

on

Perdana Pembukaan Perdagangan Bursa Karbon (idxcarbon) [cloudhost]

Jakarta, Bindo.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) telah resmi membuka perdagangan karbon (IDXCarbon) 2025.

Pada peluncuran hari ini juga dibuka untuk perdagangan karbon yang berskala internasional.

Di awal peluncurannya, volume perdagangan terdata ada 41,822 tCO2e pukul 09.33 WIB. Ada 5 proyek yang diperdagangkan dengan 9 pengguna jasa.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar menuturkan perdagangan karbon juga jadi bagian dari yang diakomodir pihaknya baik secara internasional ataupun domestik.

“OJK telah mengakomodir satuan karbon domestik dan internasional untuk diperdagangkan melalui bursa karbon, termasuk oleh investor asing dan keterlibatan pihak asing dalam bursa karbon,” ujar Mahendra pada sambutannya di Main Hall BEI, Jakarta, Senin (20/1/2025).

Kata Mahendra, OJK mendukung penuh inisiatif perdagangan karbon internasional yang turut melibatkan pihak asing. Dia berpendapat peluncuran perdagangan karbon hari ini sebagai tonggak sejarah yang penting.

“Pemerintah Indonesia dan bursa karbon akan memulai perdagangan unit karbon internasional. Perdagangan ini akan melibatkan unit karbon yang dijamin kredibilitasnya,” ujarnya.

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq yang meresmikan perdagangan karbon ini.

Dirinya menyebutkan semua stakeholder berupaya untuk membuka jalan bagi perdagangan karbon internasional. Hal ini dilakukan demi masa depan yang lebih tangguh, efektif, serta aman.

“Kami sangat menghargai dukungan Anda yang berkelanjutan dan menyadari peran penting kolaborasi dan koordinasi dalam mencapai tujuan ini,” ujarnya.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion

Baca Juga  Kedudukan Indonesia Sejajar Dengan Negara G20 Lainnya Usai Resmi Jadi Anggota FATF