News
AHY Sebut Ada Rencana Penyesuaian Tarif Transportasi Sebab Kenaikan PPN 12 Persen
Solo, Bindo.id – Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyebutkan akan ada penyesuaian harga tarif transportasi.
Hal ini disebabkan adanya kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen mulai tahun 2025.
“Memang kita harus terus melakukan penyesuaian-penyesuaian, Pak Menteri Perhubungan akan menjelaskan,” ujar AHY, ketika ditemui di Terminal Tirtonadi Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (17/12/2024).
Namun, pemerintah berusaha agar penyesuaian tarif dengan penurunan harga. Misalnya, tiket pesawat akan ada turun secara nasional.
“Kami berupaya untuk tiket pesawat misalnya itu terjadi penurunan kurang lebih rata-rata secara nasional 10 persen, baik itu untuk tipe pesawat jet maupun propeller,” ujarnya.
Dia menyebutkan sejumlah elemen struktur harga tiket yang dapat dilakukan yakni penyesuaian terhadap penurunan harga yang lebih terjangkau untuk masyarakat.
Penyesuaian tarif berdasarkan arahan Kemenkeu.
Dari sisi, tiket kereta api, dirinya memastikan PT KAI akan mengoperasikan direct train atau kereta langsung tanpa transit yang menghubungkan Stasiun Gambir Jakarta dan Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng saat periode liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Direct train Jakarta-Semarang, Jakarta-Jogja, misalnya juga ada diskon bagi masyarakat selebihnya memang kita pantau. Dan sepertinya ya masih otomatis ya seperti itu. Kita prediksi bahwa di tahun ini menjelang akhir tahun dan pergantian tahun 2025, masih normatif,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menerangkan bahwa penyesuaian tarif akan mengikuti arahan dari Kementerian Keuangan.
“Nanti kami dilihat, itu kan PPN per 1 Januari, akan ada kriterianya ditetapkan oleh Kementerian Keuangan,” jelas Dudy.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion