Info Regional
Anak Petani Dan Nelayan Akan Diberikan Beasiswa Pemkot Semarang
Jakarta, Bindo.id – Pemerintah Kota (Pemkot Semarang) telah menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwal) Semarang yang mengatur soal beasiswa pendidikan untuk anak petani dan nelayan di Kota Semarang.
Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menuturkan perwal itu tujuannya untuk memenuhi hak dasar bagi anak, berupa pendidikan dapat terpenuhi, terutama untuk anak-anak petani maupun nelayan.
“Kami bicara tentang kekurangan petani karena petani kita sudah sepuh-sepuh (tua-tua-red),” ujarnya pada siaran pers, Senin (18/11/2024).
Mbak Ita, sapaan akrabnya, ingin perwal tersebut bisa membentuk sumber daya manusia (SDM) yang lebih baik, terlebih bagi mereka yang memiliki cita-cita untuk meneruskan profesi orangtuanya menjadi petani dan nelayan.
“Ada petani milenial, tapi dari anak-anak petani ini diperlukan untuk meneruskan profesi orangtuanya. Dengan ilmu yang mumpuni, kami terbitkan perwal beasiswa ini,” ujarnya.
Beasiswa tersebut dikhususkan untuk para anak petani maupun nelayan di jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) serta akan ada kriteria khusus bagi penerima beasiswa ini.
Harapan Mbak Ita, dengan SDM yang dibentuk lewat beasiswa maupun teknologi yang disediakan serta sisi hilirisasi yang telah berjalan, pertanian modern dan terpadu dari hulu sampai hilir dapat terwujud.
“Dengan demikian, ,nantinya dari hulu sampai hilir bisa terpadu,” ujar Mbak Ita.
Bagi anak-anak SMA yang akan masuk ke perguruan tinggi, Kementerian Pertanian (Kementan) sudah mempersiapkan beasiswa agar dapat kuliah di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan).
“Anak-anak yang saat ini sudah SMA nanti bisa ke politeknik tersebut untuk belajar lebih dalam tentang pertanian dan itu gratis beasiswa dari Kementan,” ungkapnya.
Pemkot Semarang akan mengadakan sosialisasi perwal itu serta mengadakan kurasi pada anak-anak petani maupun nelayan yang dapat memperoleh beasiswa.
Kata Mbak Ita, kebijakan tersebut merupakan wujud kepedulian Pemkot Semarang ke anak petani maupun nelayan yang pendidikannya masih kurang.
“Harapannya, dengan beasiswa ini, orangtuanya tenang bekerja dan anaknya tenang sekolah sehingga bisa menjadi petani dan nelayan yang handal,” ujarnya.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion