Tim Ahli Diterjunkan Pemda Untuk Melakukan Pengecekan Penemuan Terowongan Di Cianjur

Cianjur, Bindo.id – Masyarakat diminta oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, agar tak berspekulasi tentang penemuan terowongan bawah tanah di Cikalongkulon.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cianjur, Komarudin, memberikan imbauan supaya masyarakat tak mengakses lubang tanah itu sebab dikhawatirkan memiliki kandungan zat berbahaya.

Tim ahli yang berasal dari pemerintah akan diterjunkan ke lokasi, Senin mendatang (18/11/2024) untuk mengadakan pemeriksaan maupun penelitian awal.

“Kebutuhan kita nanti cek ke lapangan untuk memastikan apakah mengandung gas metan atau tidak. Karena kalau ada, sangat berbahaya,” ujar Komarudin di telepon, Kamis (14/11/2024) malam.

“Nanti kita akan coba masuk sejauh 5 meter untuk mendeteksi mengandung tidaknya gas berbahaya,” imbuhnya.

Tim juga akan melakukan pengambilan sampel air yang menggenangi terowongan itu untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium untuk mengetahui kandungannya.

“Nanti kita akan coba masuk sejauh 5 meter untuk mendeteksi mengandung tidaknya gas berbahaya,” tuturnya.

Kata Komarudin, tim yang akan dilibatkan di pemeriksaan ini terdiri dari sejumlah instansi, diantaranya Dinas PUPR, Disbudpar serta Unit Damkar.

Nantinya, Tim gabungan ini akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dari berbagai aspek atau asumsi tentang lubang tanah itu.

“Misal, untuk membuktikan apakah ada kaitannya dengan zaman perang, pihak Disbudpar bagiannya, dan untuk indikasi bekas aktivitas penambangan itu bagiannya PUPR,” ujarnya.

Warga Kampung Sodong, Desa Mekargalih, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sebelumnya dikejutkan dengan adanya penemuan terowongan bawah tanah.

Warga tak mengetahui secara pasti asal muasal lubang tanah tersebut tersebut sebab tak berani melakukan penelusuran lebih jauh.

Dari informasi yang dihimpun di lokasi menyatakan bahwa terowongan yang ada di kedalaman enam meter dari atas permukaan tanah tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang melakukan penggalian sumur.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion