Info Nasional
Pertemuan Prabowo dan Biden, Sepakat Untuk Perdalam Pengembangan Pendidikan Sains dan Kewirausahaan
Jakarta, Bindo.id – Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah sepakat untuk perdalam kerja sama pada bidang pendidikan, penelitian, serta pengembangan.
Kesepakatan ini disampaikan pada rilis Joint Statement yang diterbitkan oleh Gedung Putih pada Rabu (13/11/2024) usai pertemuan yang diadakan pada Selasa (12/11/2024) waktu setempat.
“Kedua pemimpin juga menyambut baik kerja sama lebih lanjut untuk memajukan bidang sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika (STEAM), pendidikan bahasa, dan kolaborasi kewirausahaan,” isi tulisan Gedung Putih pada siaran pers yang dilansir oleh Tim Media Prabowo Subianto.
Pada upaya ini, fokus kedua negara yakni pada perempuan, pemuda, serta penyandang disabilitas
Sebagai bagian dari upaya ini, kedua pemimpin menegaskan pentingnya memperluas pelatihan vokasi dan keterampilan, pendidikan maupun sertifikasi teknis dengan berfokus terhadap teknologi, manufaktur, kesehatan, perhotelan, konstruksi, serta industri kreatif.
Di rilis lainnya Gedung Putih juga mengunggah bahwa Indonesia dan AS memiliki rencana untuk memperluas program beasiswa pendidikan Fulbright.
“Indonesia dan AS berencana untuk memperluas program Fulbright guna menyambut para penerima beasiswa Fulbright dari Amerika dan Asisten Pengajar Bahasa Inggris ke lembaga pendidikan yang dikelola oleh Kementerian Agama,” isi keterangan dari Gedung Putih.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC. Pertemuan itu digelar di Ruang Oval, sebelum mulai diskusi keduanya berjabat tangan dengan hangat.
Pada pertemuan itu, Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya juga ikut mendampingi Presiden Prabowo.
Sedangkan, delegasi Amerika Serikat yang hadir yakni Asisten Presiden untuk Urusan Keamanan Nasional Jake Sullivan, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Lakhdir, Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik Dan Kritenbrink, beserta Asisten Khusus Presiden dan Direktur Senior untuk Asia Timur dan Oseania Mira Rapp-Hooper.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion