AHY Dan MA Selenggarakan Sertifikasi Hakim Pertanahan Perdana

Bogor, Bindo.id – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) beserta Mahkamah Agung mengadakan Pelatihan Sertifikasi Hakim Bidang Agraria, Tata Ruang dan Pertanahan Tahun 2024.

Kegiatan ini diselenggarakan di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian ATR/BPN, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/10/2024).

Pelatihan dan sertifikasi hakim pertanahan perdana ini dibuka secara langsung oleh Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ketua MA Muhammad Syarifuddin juga turut hadir di acara ini.

Di kesempatan ini, AHY menuturkan masih banyak perbedaan pemahaman tentang status tanah bahkan permasalahan tumpah tindih tanah di masyarakat.

“Mudah-mudahan dengan program sertifikasi hakim untuk urusan pertanahan dan tata ruang ini ke depan kita lebih kompak dan solid, terutama dalam melihat isu-isu dan permasalahan-permasalahan pertanahan yang dihadapi oleh masyarakat kita,” tutur AHY.

Di kesempatan yang sama, Syarifuddin menyebutkan sertifikasi hakim pertanahan ini berawal dari nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani kedua belah pihak saat akhir tahun 2023 lalu.

“Diawali MoU 6 Desember 2023, tapi semakin cepat setelah Pak Menteri bertemu bersama saya di Mahkamah Agung,” tutur Syarifuddin.

Ada 80 hakim pertanahan dari Peradilan Umum dan Peradilan Tata Usaha Negara yang jadi peserta pelatihan sertifikasi ini. 

“Harapannya tidak hanya angkatan pertama saja. Kalau ada pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima, dan seterusnya,” ujarnya.

Kata Syarifuddin, akan segera terbitkan aturan terkait dengan perkara pertanahan hanya boleh digarap oleh hakim yang sudah memiliki sertifikasi.

“Pada saatnya jika hakim-hakim kita ini sudah terpenuhi yang tersertifikasi, berlaku ketentuan kita bahwa semua kasus pertanahan harus disidangkan oleh hakim pertanahan yang tersertifikasi,” ujarya.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion