Connect with us

Info Regional

Fakta Dan Dampak Gempa Bumi 4,9 M Di Bandung Dan Garut

Published

on

Dampak gempa di Bandung dan Garut pada tanggal 18 September 2024 [ayobandung]

Bandung, Bindo.id – Gempa dengan kekuatan 4,9 magnitudo telah mengguncang wilayah Bandung dan Garut, Jawa Barat (Jabar), Rabu (18/9/2024).

Akibat gempa ini, ratusan bangunan rusak serta puluhan orang mengalami luka-luka.

Ratusan orang juga dilaporkan mengungsi sebab rumah mereka mengalami kerusakan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat telah melaporkan hingga pukul 14.00 WIB, ada sebanyak 58 korban mengalami luka ringan, 23 korban luka berat, serta 450 orang mengungsi.

Jumlah bangunan yang mengalami kerusakan masih dilakukan pendataan. Akan tetapi data sementara kerusakan bangunan terkena dampak gempa mencapai 773 bangunan.

“Di Kabupaten Bandung, sebanyak 491 unit rumah warga rusak, bersama dengan 5 fasilitas kesehatan, 9 sarana pendidikan, 27 tempat ibadah, dan 18 fasilitas umum lainnya,” ujar Hadi Rahmat selaku Pranata Humas Ahli Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar.

Di Kabupaten Garut terdata kerusakan bangunan sebanyak 209 unit rumah warga, 7 sarana pendidikan, serta 5 tempat ibadah.

“Jumlah bangunan yang rusak masih dalam proses pendataan, dan kemungkinan akan bertambah,” ujar Hadi.

Korban mengalami luka-luka

Korban yang mengalami luka-luka terdata di sejumlah desa diantaranya di Kecamatan Kertasari, Pangalengan, Arjasari, serta Pameungpeuk, Kabupaten Bandung.

Di Kabupaten juga terdata terdapat korban luka.

“Total korban luka di dua wilayah ini mencapai 82 orang, dengan rincian 58 orang luka ringan dan 23 orang luka berat di Bandung, serta satu orang luka ringan di Garut,” tutur Hadi.

Untuk melakukan antisipasi kebutuhan darurat, BPBD telah mendirikan posko pengungsian yang ada di lapangan sepakbola depan Kecamatan Kertasari.

“Kami sudah membangun pengungsian dan korban yang tertimpa reruntuhan segera dilarikan ke RS Bedas Kertasari serta Puskesmas Kertasari,” ujarnya.

Baca Juga  Masa Libur Sekolah, Pertamina Regional JBB Gelar Khitanan Massal

Upaya melakukan tanggap darurat

BPBD Jabar terus melakukan koordinasi bersama BPBD Kabupaten/Kota yang terkena dampak gempa ini. Pihaknya juga telah menerjunkan tim untuk mengadakan evakuasi.

“Kami dibantu aparat kewilayahan terus terjun ke lapangan untuk melakukan pengecekan dan penanganan langsung,” ujar Hadi.

Pihaknya juga menegaskan saat ini masih berlangsung proses pendataan korban maupun kerusakan.

“Dampak gempa bumi masih dalam pemantauan, laporan sementara bersifat dinamis,” ujarnya.

Bupati Bandung Dadang Supriatna menyebutkan masih menanti koordinasi bersama para pemangku kepentingan lainnya. Akan tetapi, situasi tanggap darurat telah diputuskan.

“Mulai hari ini, kami menunggu tim dan para pemangku kepentingan. Tanggap darurat sudah kami tetapkan secara administratif, dan saya sudah menandatangani. Semoga semuanya berjalan lancar,” tutur Dadang ketika ditemui di Kecamatan Kertasari, Rabu sore.

Data Wilayah Terkena Dampak Gempa

Berikut ini data sementara wilayah yang terkena dampak gempa yang ada di Kabupaten Bandung :

  • Desa Tarumajaya ada 2 orang mengalami luka ringan dan 1 orang mengalami luka berat
  • Desa Cikembang ada 19 orang mengalami luka ringan dan 13 orang mengalami luka berat.
  • Desa Cibeureum ada 13 orang mengalami luka ringan dan 1 orang mengalami luka berat
  • Desa Ciwahuk ada 23 orang mengalami luka ringan dan 4 orang mengalami luka berat
  • Desa Resmi Tinggal ada 1 orang mengalami luka ringan dan 1 orang mengalami luka berat

Pada Kabupaten Garut, kecamatan yang terkena dampak gempa ini yaitu Pasirwangi, Tarogong Kaler, serta Sukaresmi.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion