Connect with us

Transportasi

Sambut HUT Ke-16 CommuterLine, KAI Commuter Adakan Lomba Mural Graffiti Competition

Published

on

Foto istimewa/dok/bas

DEPOK (Bindo.id) – Sambut HUT Ke-16 KAI Commuter menggelar ramgkaian kegiatan, salah satunya mengadakan lomba Mural Graffiti di Depo KRL, Depok, Jawa Barat.

Sebanyak 10 peserta dari ratusan seniman mural yang dipilih KAI Commuter untuk mengikuti lomba tersebut.

Kegiatan tersebut diawali dengan Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto membuat graffiti/coretan bertuliskan CM dengan tinta semprot di badan kereta KRL yang sudah tidak dioperasikan, lalu diikuti oleh jajaran direksi lainnya.

Kereta KRL tersebut nantinya akan digrafiti/coretan oleh tiga pemenang dalam lomba Mural Graffiti.

Terlihat peserta lomba mulai mencoret-coret dinding di depan kantor Depo KRL Depok pada Kamis (29/8/2024).

“Dalam rangkaian HUT ke-16 KCI. Jadi ada beberapa rangkaian, dan salah satunya adalah competisi mural, di mana kita memfasilitasi seniman-seniman mural atau graffiti, yang kita masukan dalam rangkaian HUT KCI,” ujar External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan.

Leza menjelaskan, sebanyak 10 peserta ini telah dipilih dari ratusan banyak peserta dari Komunitas Gardu House.

Nantinya 10 peserta ini akan diambil 3 pemenang mereka akan dipersilahkan mencoret dengan karya seni Mural grafiti pada satu gerbong kereta KRL khusus yang telah dipersiapkan di depo KRL tersebut.

Leza juga menyebutkan kegiatan ini juga sebagai kampanye KAI Commuter memerangi tindakan vandalime yang belakangan kerap terjadi

“Iya betul, ini salah satunya memfasilitasi seniman-seniman mural bahwa ini, ada satu wadah. Mengkampanyekan untuk tidak mencoret fasilitas umum, baik yang ada di stasiun maupun di kereta sendiri,” kata Leza.

Peserta yang mengikuti kompetisi graffiti tidak hanya datang dari Jabodetabek saja, tetapi ada juga dari luar daerah Yogyakarta dan Batam.

Baca Juga  KRL Tertabrak Sedan di Petak Stasiun Daru-Tigaraksa, Perjalanan Terganggu

Adapun pemenang nantinya akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 5 juta untuk juara satu, Rp 3 juta untuk juara dua, dan Rp 2 juta untuk juara tiga. Ketiga juara nantinya akan difasilitasi lagi sebuah media untuk digambar berupa rangkaian KRL yang sudah tidak terpakai lagi.

“Nanti dari 10 peserta ini, ada tiga peserta pemenang, mereka akan membuat karya seni mural grafitidi di kereta KRL,” ujar Leza.(bas)

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion