Connect with us

Info Regional

Kebutuhan Korban Banjir Ternate Hingga Pasca Bencana Dijamin Oleh BNPB

Published

on

Banjir bandang di Ternate, Maluku Utara [rri]

Ternate, Bindo.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menjamin kebutuhan dasar bagi para pengungsi yang terkena dampak banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara.

“Jadi BNPB ini meng-cover ya. Mulai dari tanggap darurat, ini kita menjamin kebutuhan dasar para masyarakat terdampak bencana ini terpenuhi,” ujar Kepala BNPB Letjen Suharyanto ketika ditemui usai melakukan peninjauan lokasi banjir bandang di Kelurahan Rua, Selasa (27/8/2024).

Tak hanya ketika tanggap darurat, BNPB juga akan memberikan dukungan kebutuhan korban banjir bahkan sampai penanganan pasca-bencana.

 “Jadi atas saran Bapak Menko PMK, kami pastikan pemerintah pusat lewat BNPB akan mendukung sepenuhnya kebutuhan penanganan bencana mulai sekarang tanggap darurat sampai nanti pasca-bencana,” ujarnya.

Suharyanto telah memastikan, para pengungsi tak akan merasa kekurangan selama mereka menempati lokasi pengungsian.

Suharyanto menyebutkan tahap pasca-bencana, rehabilitasi serta rekonstruksi tersebut merupakan skema stimulan.

Bangunan warga rusak akibat terkena dampak akan mendapat bantuan dengan nilai yang bervariasi.

Rumah rusak berat akan memperoleh bantuan senilai Rp 60 juta. Jika mengalami rusak sedang memperoleh bantuan senilai Rp 30 juta serta rusak ringan senilai Rp 15 juta.

“Jadi tidak ada lagi di lokasi pengungsian kekurangan apa pun,” tuturnya.

Khusus bagi para pengungsi yang rumahnya rusak berat serta menanti dibangun kembali, akan memperoleh dana tunggu huni sebesar Rp 500.000 per KK per bulan.

“Itu semua akan digelontorkan termasuk infrastruktur yang rusak,” ujarnya.

Pemerintah pusat lewat BNPB juga memberi dana siap pakai (DSP) ke Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Pemerintah Kota Ternate, Korem 152/Baabullah, Pangkalan Angkatan Laut, Kodim 1501 beserta Polres Ternate.

Dana operasional tersebut diberikan dengan nilai yang bervariasi yakni mulai dari Rp 200-500 juta.

Baca Juga  Lalu Lintas Lumpuh Imbas Maluku Tengah Dilanda Banjir Dan Longsor

“Kita gelontorkan anggaran ke pemerintah provinsi, pemerintah kota, Korem, Polres, Lanal ya. Ini adalah dana pengendalian awal. Nanti kebutuhan di lapangan tentu saja akan disesuaikan dengan kebutuhan. Intinya, akan didukung semua,” ujarnya.

Bantuan logistik dan peralatan juga diberikan oleh BNPB kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

Bantuan tersebut berupa tenda pengungsi 2 unit, light tower 2 unit, pompa alcon 2 unit, serta sembako 200 paket.

Bantuan untuk Pemerintah Kota Ternate berupa tenda pengungsi 1 unit, light tower 2 unit, selimut 250 pcs, matras 250 pcs, terpal 250 lembar, kasur lipat 250 pcs, hygiene kit 250 paket, pompa alcon 3 unit serta sembako 500 paket.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion