Teknologi
Youtube Uji Coba Fitur Sleep Timer Dan Penangkal Hoaks
Jakarta, Bindo.id – Platform berbagi video YouTube sedang mengadakan uji coba fitur baru yang diberi nama Sleep Timer.
Fitur ini memungkinkan para pengguna untuk mengatur penghitung waktu (timer), yang dapat secara otomatis menyetop pemutaran video YouTube dalam jangka waktu tertentu.
Fitur ini cocok untuk para pengguna yang senang menonton video sebelum tidur, misalkan video esai, dokumenter, konser, maupun yang lainnya.
Video yang disetop secara otomatis ini tak akan mengganggu istirahat ketika pengguna ketiduran. Sleep Timer saat ini masih dalam tahap uji coba di YouTube versi web maupun mobile.
Fitur ini baru dapat dicoba oleh para pelanggan YouTube Premium. Namun waktu mencoba fitur baru ini dibatasi sampai tanggal 2 September 2024.
Tarif YouTube Premium dibanderol senilai Rp 59.000 per bulan.
Mekanismenya yakni pengguna harus membuka halaman fitur yang diuji coba YouTube melalui tautan berikut ini.
Pengguna juga bisa menemukan halaman ini lewat smartphone, yakni di bagian “Settings” > “Try experimental features”.
Usai diaktifkan, pengguna dapat membuka video YouTube serta mengeklik tombol “Settings” yang berbentuk gir.
Pengguna akan menemukan tombol “Sleep timer” yang berikon bulan serta huruf “Z”, yaitu representasi onomatope dari suara mendengkur.
Durasi fitur baru YouTube ini juga dapat diatur, mulai dari 10 menit, 30 menit, 60 menit, bahkan sampai video itu selesai.
Video lainnya tak akan diputar secara otomatis (autoplay) karena video disetop.
Hasilnya, halaman rekomendasi serta riwayat menonton pengguna di YouTube tak akan menjadi berantakan akibat fitur autoplay, seperti dilansir dari GizChina, Rabu (14/8/2024).
YouTube tak menyebutkan apakah fitur Sleep Timer ini akan dirilis khusus untuk para pelanggan YouTube Premium, atau nantinya dapat juga dipakai untuk semua pengguna yang tak berlangganan.
Pengujian fitur penangkal hoaks
YouTube juga sedang melakukan pengujian fitur untuk penangkal hoaks. Fitur ini serupa dengan fitur Community Notes yang dimiliki media sosial X (dahulu Twitter).
Fitur ini bermanfaat untuk menangkal hoaks, misinformasi, serta disinformasi yang tersebar pada platform tersebut.
Cara kerja fitur baru YouTube yang belum diberikan nama ini serupa dengan Community Notes X.
Pengguna dapat menambahkan konteks maupun informasi tambahan di suatu video, dengan menekan tombol “Add Note” yang letaknya berafa di bawah video.
Tentang informasi tambahan ini, YouTube memberikan saran kepada pengguna untuk memakai bahasa yang mudah dipahami serta netral alias tak mengekspresikan opini, maupun menambahkan sumber yanf berupa tautan (link) yang mendukung klaim pengguna.
Catatan alias Notes yang dibuat pengguna nantinya akan ditinjau (review) oleh para pengguna lainnya yang tergabung di program Notes YouTube.
Sekelompok pengguna tersebut akan menentukan apakah catatan itu benar-benar membantu para penonton lainnya atau tidak, termasuk juga apakah Notes tersebut mengutip sumber berkualitas tinggi atau ditulis secara jelas dan netral.
Catatan ini akan tampil di video jika berbagai orang itu menilai bahwa catatan tersebut bermanfaat.
Catatan tersebut juga dilengkapi dengan tanda waktu (timestamp), supaya para pengguna lainnya dapat menemukan informasi yang tak akurat tersebut di video.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion