Connect with us

Sports

Bangga! Indonesia Raih 2 Medali Emas Olimpiade Paris 2024 Lewat Panjat Tebing dan Angkat Besi

Published

on

Indonesia tambah 2 medali emas Olimpiade Paris 2024 (Foto NOC Indonesia)-4f9b35d4

Olahraga, Bindo.id – Indonesia menambah perolehan medali di ajang Olimpiade Paris 2024, yaitu dua medali emas. Kedua medali tersebut diraih melalui sport climbing nomor men’s speed dan angkat besi kelas 73 kg.  

Hasil ini mengulang kembali sejarah pada Olimpiade Barcelona 1992 silam. Kala itu, Indonesia juga berhasil menyabet dua medali emas dari cabang olahraga bulutangkis.

Dengan tambahan medali ini, Indonesia melaju naik ke posisi 28 klasemen sementara perolehan medali Olimpiade Paris 2024, yaitu dengan 2 medali emas dan 1 medali perunggu.

Emas Pertama dalam Sejarah Sport Climbing Men’s Speed Olimpiade

Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing andalan Indonesia, sukses meraih medali emas olimpiade pertamanya usai menekuk Wu Peng, wakil China. Babak final yang berlangsung di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Kamis (8/8/2024), berlangsung ketat dan menegangkan.

Veddriq mencatatkan waktu 4,75 detik, selisih tipis dengan Wu yang menorehkan 4,77 detik. Wu harus puas berada di posisi kedua dengan raihan medali perak.

Keberhasilan Veddriq mencatatkan namanya dalam sejarah. Ia menjadi atlet panjat tebing Indonesia pertama yang berhasil menyumbangkan medali emas olimpiade di cabang olahraga panjat tebing nomor men’s speed.

Sementara itu, medali perunggu diraih oleh Sam Watson dari Amerika Serikat (USA). Watson menang atas Reza Alipour asal Iran dengan catatan waktu 4,74 detik berbanding 4,88 detik. Catatan waktu Watson memecahkan rekor dunia sebelumnya 4,75 detik.

Rizki Juniansyah, Debutan Olimpiade yang Sabet Medali Emas Angkat Besi Kelas 73 Kg

Tambahan medali juga datang dari cabang olahraga angkat besi. Di kelas 73 kg putra, ada Rizki Juniansyah, sang debutan olimpiade yang sukses meraih medali emas sekaligus menorehkan prestasinya dalam sejarah.

Baca Juga  Nurul Akmal Harapan Terakhir Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Dihadang Saingan Terberat, Mampukah Raih Medali?

Berlaga di Paris Expo Porte de Versailles, Jumat (9/8/2024) dini hari, Rizki mencatatkan kemenangan dengan total angkatan beban 354 kg.

Di snatch, Rizki berhasil mengangkat total beban 155 kg, serta total beban di clean and jerk 199 kg.

Medali perak menjadi milik lifter Thailand, Weerephon Wichuma, dengan total angkatan beban 346 kg. Sementara medali perunggu diraih Dimitrov Bozhidar, lifter Bulgaria dengan total angkatan 344 kg.

Keberhasilan Rizki menorehkan beberapa catatan sejarah. Beban 199 kg yang berhasil diangkat Rizki pada clean and jerk menjadi rekor baru di olimpiade.

Sebelumnya, rekor ini dipegang oleh lifter China, Shi Zhiyong, dengan catatan beban 198 kg saat Olimpiade Tokyo 2020.

Sejarah lainnya yang berhasil diukir Rizki adalah ia menjadi lifter Indonesia pertama yang berhasil meraih medali emas olimpiade untuk cabang olahraga angkat besi. Apalagi, usia Rizki saat ini masih sangat muda, yaitu 21 tahun.

Selamat untuk para atlet. Indonesia bangga!

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion