Connect with us

Sports

Ganda Putri dan Ganda Campuran Bulutangkis Indonesia Gagal Sumbang Medali Olimpiade Paris 2024

Published

on

Rinov Pitha kalah Olimpiade 2024 - Bindo - PBSI-de50464e

Olahraga, Bindo.id – Pupus sudah harapan tim bulutangkis Indonesia untuk meraih medali Olimpiade Paris 2024 lewat sektor ganda putri dan ganda campuran. Pasalnya, wakil Indonesia di dua sektor tersebut tersingkir lebih awal di babak penyisihan grup.

Seperti diketahui, sektor ganda terdiri dari 4 grup, yaitu Grup A, Grup B, Grup C, dan Grup D. Dua pasang yang berhasil mendulang poin tertinggi di fase penyisihan grupnya masing-masing yang akan melaju ke babak perempat final.

Ganda Putri Indonesia Kalah Dua Kali Beruntun

Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, melakoni laga kedua kontra ganda putri Cina, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, di Porte de la Arena, Paris, Minggu (28/7/2024).

Keduanya dipastikan gagal melangkah ke babak perempat final usai kalah straight game 12-21 dan 22-24. Apriyani/Siti sebenarnya sempat bangkit di gim kedua dan merepotkan ganda putri nomor satu dunia tersebut. Namun, Chen/Jia yang tampil lebih tenang dan solid tetap tak terbendung.

Melansir dari Instagram resmi tim Ad Hoc PBSI, Siti Fadia mengungkapkan kekecewaan atas hasil pertandingan tersebut.

“Terasa di poin-poin kritis terutama saya, bermain kurang tenang. Sementara, lawan yang sangat berpengalaman sudah hapal sekali kebiasaan-kebiasaan, sudah tahu mau melakukan apa di momen seperti itu.”

Di hari sebelumnya, Sabtu (27/7/2024), Apriyani/Siti juga kalah straight game dari ganda putri Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dengan skor akhir 22-24 dan 15-21. Hasil sementara ini membenamkan Apriyani/Siti di urutan terakhir Grup A dengan perolehan poin 0.

Apriyani/Siti masih akan melakoni satu laga terakhir di grup A melawan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan asal Malaysia, pada Selasa (30/7/2024). Keduanya membidik hasil terbaik untuk mengobati kekecewaan dari hasil buruk di dua laga sebelumnya.

Baca Juga  Gregoria Raih Medali Pertama Untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Kepala pelatih ganda putri, Eng Hian, meminta Apriyani/Fadia untuk tampil habis-habisan di laga terakhir. 

Menurut Eng Hian, meskipun belum berhasil lolos ke babak selanjutnya, tetapi pertandingan terakhir harus diperjuangkan. Nilai sebuah kemenangan di olimpiade begitu berarti untuk dampak ke depan. 

Gagal Tampil Maksimal, Ganda Campuran Indonesia Juga Angkat Koper

Nasib serupa dialami wakil ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Keduanya juga harus pulang lebih awal ke tanah air karena gagal di babak penyisihan grup.

Berada di grup A, Rinov/Pitha sebenarnya berpeluang lolos ke babak perempat final jika mampu menang di laga terakhir. Sayangnya, Rinov/Pitha yang bertemu wakil tuan rumah, Tom Gicquel/Delphine Delrue, pada Senin (29/7/2024) kemarin, kalah straight game.

Rinov/Pitha mengaku bermain tegang dan tertekan sejak gim pertama. Sementara itu, Tom/Delphine yang bermain di kandang sendiri dan mendapat dukungan penuh dari suporter tampil sangat percaya diri.

Sejak awal keduanya terus menekan dan menjaga jarak poin yang cukup jauh. Tom/Delphine berhasil menang dengan skor akhir 21-13 dan 21-15 atas Rinov/Pitha.

Lewat rilis PBSI, Senin (30/7/2024), Rinov menyampaikan permohonan maaf kepada banyak pihak.

“Kami sudah maksimal dari persiapan, latihan, dan lain-lain. Tapi inilah hasil yang harus kami terima. Saya pribadi meminta maaf untuk keluarga, pelatih, PBSI, teman-teman dan Indonesia karena hasilnya belum memuaskan.”

Sebelumnya, pada laga pertama, Sabtu (27/7/2024), Rinov/Pitha mencatatkan kemenangan atas wakil Korea, Kim Won Ho/Jeong Na Eun, dengan skor 22-20, 14-21, dan 21-19.

Namun, di laga kedua, Minggu (28/7/2024), Rinov/Pitha kalah telak kala melawan wakil Cina, Zheng Siwei/Huang Ya Qiong. Keduanya dibungkam 10-21 dan 3-21.

Dengan hasil ini, tim bulutangkis Indonesia masih menaruh harapan besar pada sektor ganda putra, tunggal putra, dan tunggal putri. Untuk ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sudah berhasil mengunci tiket babak perempat final usai sukses memenangkan dua laga di Grup C.

Baca Juga  Mengenal the Phryges Olympic, Maskot Resmi Olimpiade Paris 2024

Sementara Jonatan Christie (MS), Anthony Sinisuka Ginting (MS), dan Gregoria Mariska Tunjung (WS) masih harus melakoni beberapa pertandingan lagi di babak penyisihan grup.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion