Connect with us

Politik

Tentukan Cawagub Anies Baswedan, PKB Ajak Semua Partai Pendukung Duduk Bersama

Published

on

Semua partai politik yang mendukung Anies Baswedan maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 diajak Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid untuk duduk bersama [dialeksis]

Jakarta, Bindo.id – Semua partai politik yang mendukung Anies Baswedan maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 diajak Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid untuk duduk bersama.

Kata Jazilul, partai koalisi harus bersama-sama dalam menentukan wagub yang akan menjadi pendamping Anies di Jakarta.

Sejauh ini, partau yang mengusung Anies di Jakarta yakni PKS, Nasdem, serta PKB.

Ini adalah susunan partai yang sama saat mengusung Anies pada Pilpres 2024.

“Harapan sekarang partai-partai pendukung Pak Anies saatnya untuk duduk bersama gitu loh. Jadi kan ini deklarasi masing-masing saja. Masing-masing deklarasi, sekarang duduk bersama, melengkapi apa yang menjadi kelengkapan seorang calon,” tutur Jazilul ketika ditemui di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin malam (22/7/2024).

“Pertama, tentu kelengkapan cek dulu partainya sudah 20 persen atau belum. Kedua, pasangannya siapa, gitu. Itu kan harus dirumuskan bersama partai koalisi,” imbuhnya.

Jazilul menutyrjan PKB, Nasdem, serta PKS harus duduk bersama agar ambang batas pengusungan Anies di Jakarta dapat terpenuhi.

Dirinya kemudian menyebutkan Nasdem yang baru saja mengusung Anies secara resmi di Jakarta. Dia mengatakan apabila Nasdem mengusung Anies sendirian, maka kursinya tak cukup.

“Kita memerlukan waktu untuk duduk bersama dengan partai-partai yang sudah pasti mengusung Pak Anies. Misalkan PKS pasti mengusung, tapi syaratnya kan Pak Sohibul Iman (jadi wagub). Kalau nanti enggak? Gitu,” ujar Jazilul.

“Jadi Nasdem katakanlah sekarang mengusung, kita perlu dengarkan juga siapa nanti yang diusulkan wakilnya. Jadi pentingnya di situ. Tapi kalau pengumuman sendiri-sendiri begini itu kira-kira membuat PKB lebih yakin bahwa Pak Anies akan mendapatkan perahu,” imbuhnya.

Oleh sebab itu, Jazilul berpendspat bahwa ‘perahu’ untuk mengantar Anies maju ke Pilkada Jakarta 2024 saat ini belum utuh saat ini. Sebab PKB, Nasdem, serta PKS baru melakukan deklarasi pengusungan Anies secara sendiri-sendiri.

Baca Juga  Debat Pertama Capres 2024 Soroti Konflik Dan HAM Di Papua

Tentang apakah PKB menanti restu dari Presiden terpilih Prabowo Subianto atau tidak, Jazilul tak menjawabnya secara jelas.

“Bagi PKB hari ini kita mendengarkan apa yang menjadi masyarakat DKI, sekaligus juga mengamati konstelasi politik nasional, kira-kira begitu,” tutur Jazilul.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap memperoleh dukungan partai politik lebih banyak di Pilkada Jakarta 2024. Anies menyampaikan hal ini setelah resmi memperoleh dukungan dari Partai Nasdem di Kantor Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2024).

Selain Nasdem, Anies sejauh ini sudah memperoleh dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk maju pasa Pilkada Jakarta 2024.

Anies mengaku memperoleh tugas tersebut untuk mencari pasangannya yang akan menjadi bakal calon wakil gubernur Jakarta.

“Harapannya kita akan bisa bekerja bersama dengan lebih banyak partai-partai yang lain,” ujar Anies saat jumpa pers yang digelar di Nasdem Tower.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion