Connect with us

Teknologi

Baru Rilis Di Indonesia, Dapatkan Diskon 40% Perangkat Keras Starlink

Published

on

Antena Starlink [grid]
Antena Starlink [grid]

Jakarta, Bindo.id – Manfaatkan momen hadirnya Elon Musk di Indonesia, SpaceX dengan banting harga pada perangkat keras Starlink sebesar 40%.

Dilansir dari website Starlink, Spacex memberikan promo berupa diskon sebesar 40% untuk perangkat keras Starlink. Promo ini berlaku sampai 10 Juni 2024.

Bagi yang ingin berlangganan layanan internet berbasis satelit Starlink, dibutuhkan perangkat keras yang harganya mencapai Rp 7,8 juta. Harga tersebut untuk kategori paket residensial serta jelajah. Sedangkan untuk paket kapal harganya dapat mencapai Rp 43,7 jutaan.

Diskon harga perangkat keras Starlink ini hanya berlaku untuk yang mengaktifkan perangkat residensial maupun jelajah, tak termasuk kapal. Harga yang semula dibanderol Rp 7,8 juta, saat ini bisa didapatkan dengan harga Rp 4,68 juta.

Elon Musk berkunjung ke Bali untuk ikut meresmikan layanan internet Starlink bagi pelanggan ritel. Perusahaan asal Amerika Serikat tersebut sebelumnya hanya menyasar konsumen di segmen korporasi.

Peresmian jaringan internet Starlink tersebut dilaksanakan di Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Bali, Minggu (19/5/2024).

“Saya pikir ini benar-benar untuk menekankan pentingnya konektivitas internet, betapa banyak hal yang dapat menyelamatkan nyawa,” tutur Musk.

Meskipun sudah diresmikan, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebutkan pemerintah akan melakukan pengawasan terhadap pengoperasian Starlink di Indonesia, terlebih kewajiban yang harus dipenuhi oleh perusahaan itu.

“Belum (membayar pajak). Juga harus punya kantor di Indonesia,” ujar Budi Arie saat berada di Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (19/5).

Saat ini penjualan layanan internet Starlink di Indonesia dilakukan lewat Starlink Service Indonesia. Kata Budi, Starlink tetap perlu memiliki kantor di Indonesia agar dapat menjamin perlindungan konsumen.

“Customer service itu penting. Misalnya kalau ada penipuan bagaimana? Ngaku jual Starlink, ternyata Starbuck keliling,” candanya.

Baca Juga  Apa Itu Terabits per Second Pada Penggunaan Kecepatan Internet

Starbuck keliling yang dimaksud oleh Budi yakni merujuk kepada tukang kopi keliling yang saat ini menjamur di Jakarta.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *