Info Regional
BPBD Sebut Banjir Di Mahakam Ulu Terparah Sepanjang Sejarah Dan Melanda 37 Desa
Mahakam Ulu, Bindo.id – Banjir menggenangi sebanyak 37 desa yang ada di 4 kecamatan Mahakam Ulu, Kalimantan Timur.
Banjir bandang ini disebabkan sungai Ulu Mahakam yang meluap.
Sungai Ulu Mahakam tersebut terhubung dengan sungai mahakam.
Dilansir dari kompas, banjir kali ini adalah banjir yang terparah sepanjang sejarah.
“Saat ini, ketinggian air di Ujoh Bilang, ibu kota kabupaten, antara 3-4 meter. Ini banjir terparah sepanjang sejarah di Mahakam Ulu,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mahakam Ulu Agus Darmawan, Kamis (16/5/2024).
Banjir diduga terjadi sebab adanya curah hujan tinggi yang terjadi beberapa minggu terakhir. Hujan tersebut mengguyur wilayah Kalimantan Timur, termasuk juga anak sungai Mahakam.
Pada hari keempat, banjir di Mahakam Ulu tampak belum juga surut. Rumah-rumah warga hanya tampak di bagian atapnya.
Kantor pemerintahan, puskesmas, toko, sekolah, maupun fasilitas publik lain juga ikut turut terendam.
Sebagian besar warga yang ada di Kabupaten Mahakam Ulu tinggal di sekitar Sungai Mahakam.
Rumah warga berdiri antara 100 meter hingga 1 kilometer dari bibir sungai. Agus menyebutkan pemukiman pada radius 0-2 km dari sungai terendam air. Daerah yang tak terkena dampak banjir, lokasinya berada pada radius 3-4 km Sungai Mahakam.
Akan tetapi, wilayah tersebut hanya berupa ladang atau hutan. Hanya sedikit sekali warga yang tinggal jauh dari sungai.
Oleh sebab itu, diprediksi sebagian besar warga dari kabupaten yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 38.000 jiwa ini terkena dampak banjir.
Kata Agus, saat ini pihaknya masih menghimpun angka pasti jumlah warga yang terkena dampak.
Kapolres Mahakam Ulu, AKBP Anthony Rybok menyebutkan banjir yang terjadi di Mahakam Ulu disebabkan limpahan arus Deras sungai ulu mahakam di aliran yang sumbernya berasal dari Sungai Long Apari (Kab. Mahakam Ulu) serta Sungai Boh (Kab.Malinau-Kaltara).
Daerah yang terkena dampak 4 dari 5 kecamatan di Mahamakam Ulu terendam banjir, yaitu:
Kecamatan Long Bagun:
1. Kampung Long Bagun ilir
2. Kampung Batoq Kelo
3. Kampung Long Bagun Ulu
4. Kampung Ujoh Bilang
5. Kampung Rukun Damai
6. Kampung Batu Majang
7. Kampung Long Hurai
8. Kampung Memahak Besar
9. Kampung Memahak Teboq
10. Kampung Memahak Ulu
11. Kampung Batoq kelo
12. Kampung Long Merah
13. Kampung Long Melaham
Kampung di Kecamatan Long Hubung :
1. Kampung Datah Bilang Baru
2. Kampung Datah Bilang Ulu
3. Kampung Datah Bilang Ilir
4. Kampung Mamahak Teboq
5. Kampung Matalibaq
6. Kampung Long Hubung
7. Kampung Lutan
8. Kampung Sirau
Kecamatan Long Pahangai :
1. Kampung Long Lunuk
2. Kampung Long Lunuk baru
3. Kampung Long Pahangai I
4. kampung irung ubing
5. kampung naha aruq
6. kampung long isun
7. kampung long Pahangai
8. Kampung long Pahangai II
9. Kampung long tuyoq
10. Kampung liu mulang
Kampung di Kec. Long Apari:
1. Kamp. Long Apari
2. Kamp. Tiong Ohang
3. kamp. Noha Tifab
4. Kamp. Long Kerioq
5. Kamp. Long Penaneh I
6. Kamp. Long Penaneh II
Kata Anthony, rumah warga maupun sejumlah fasilitas publik rusak disebabkan banjir.
“Fasilitas Publik seperti PLN, PDAM, Sekolah, Puskesmas, Kantor Kecamatan, Aula Desa, Mesjid, Gereja, Koramil, Polsek, Bank, dll terendam banjir,” ujar Anthony saat siaran persnya.
Dirinya menyebutkan tim Multisektoral Kabupaten Mahakam Ulu sudah menggelar rapat untuk menentukan serta melakukan penanganan terkait banjir ini.
Selain memberikan imbauan kepada masyarakat, pihaknya juga melakukan evakuasi kepada warga serta mempersiapkan posko banjir untuk menjadi tempat evakuasi.
“Keterbatasan personil dan sarana evakuasi seperti kendaraan, rakit, genset, sanitasi, serta tenda menjadi tantangan dalam bencana ini,” ujarnya.
Sampai saat ini belum terdapat laporan korban jiwa yang disebabkan banjir di Kab. mahakam Ulu.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion