Connect with us

Sports

Fasilitas Terbaik Diberikan Pada Peserta FIBA World Cup

Published

on

Jakarta, Bindo.id – Indonesia rencananya akan jadi tuan rumah pada ajang FIBA World Cup 2023 yang diadakan pada Agustus 2023 nanti. Para peserta dijamin akan memperoleh fasilitas terbaik.

Salah satu yang menjadi sorotan besar yaitu kondisi suhu yang berada di dalam Indoor Multifunction Stadium (IMS) di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) tetap stabil pada suhu 24 derajat celcius.

Hal itu diterangkan Deputy Project Manager IMS M. Fatahillah, di sela-sela kunjungan Pengprov ke venue FIBA World Cup, sebagai bagian dari acara Rakernas Perbasi 2023 pada tanggal 7-8 Februari.

Seperti diketahui, stadion yang akan dipakai untuk FIBA World Cup 2023 sudah ditahap finishing. Saat ini, persiapannya telah mencapai 81,63 persen. Salah satu yang diperhatikan pada tahap penyelesaian sendiri keberadaan diffucer, sebagai blower Air Conditioner (AC).

“Jadi diffucer ini akan mengeluarkan udara dingin seperti di Qatar (World Cup). Kami pakai ini karena dengan kapasitas sebesar ini (16 ribu kapasitas), kita tidak bisa pakai diffucer biasa,” tutur Fatahillah, Rabu (8/2/2023).

“Di sini suhu untuk pertandingan dan suhu di ruangan ini akan terjaga pada 24 derajat celcius. Kita bisa turun sedikit lah dari situ dan itu di host nation aggrement masuk. Jadi kalau pertandingan melebihi suhu tertentu, terlalu panas, laga akan dihentikan,” ucapnya.

“Jadi untuk mempertahankan suhu yang ditetapkan menggunakan diffucer. Ini ada 144 unit. Tapi di luar, diffucer yang di bagian bawah dan atas, jadi bagian tengah saja,” imbuhnya.

Fatahillah juga mengatakan pihaknya akan mendesain dengan sedemikian rupa pergerakan angin di indoor.

“Jadi supaya pendinginannya itu fokus pada tribun penonton,” tegasnya.

Modifikasi suhu ini dirasa cukup wajar. Berkaca dengan World Cup di Qatar, beberapa pemain yang berasal dari luar negeri mengalami sakit. Sakit ini imbas dari suhu yang menyorot langsung ke pemain. Akan tetapi perlu dicatat, Piala Dunia di Qatar diadakan secara outdoor. Sedangkan FIBA World Cup akan berlangsung saat kondisi stadion tertutup. Kontraktor juga memakai pencahayaan layaknya standar FIBA, yaitu 2.800 lux.

Baca Juga  Stadion Indoor Terbesar Di Indonesia Bisa Tampung 16 Ribu Orang Diresmikan Jokowi Hari Ini

“Itu maksimalnya ya. Jadi lighting seperti membawa matahari di luar ke dalam. Untuk broadcasting pasti berbeda banget,” tuturnya.

Stadion rencananya akan selesai pada Juni 2023. Ajang ini akan diselenggarakan pada 25 Agustus hingga 10 September 2023. Indonesia didaulat menjadi tuan rumah begitu juga dengan Filipina dan Jepang.

Tim yang sudah pasti akan berlaga di Jakarta ialah tim Kanada. Sedangkan untuk tim-tim lainnya akan diadakan pengundian yang dilakukan pada 29 April 2023.

Sumber : Indonesia Pastikan Suhu Stadion FIBA World Cup 

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *