Connect with us

Info Regional

Perkembangan Petani Muda Di Jawa Barat Akan Didorong Kementan

Published

on

Ilustrasi petani milenial [jawapos]

Jakarta, Bindo.id – Tim International Fund for Agricultural Development (IFAD) mengadaka kunjungan lapang dalam rangka supervisi Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) di Provinsi Jawa Barat.

Kegiatan ini dilakukan selama 2 hari di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, Jawa Barat.

Tujuan kunjungan ini yakni untuk bertemu dengan para petani muda penerima manfaat program YESS.

Selain itu juga untuk mengetahui lebih jauh tentang perkembangan usaha serta program akan memiliki dampak terhadap peningkatan pendapatan perekonomian petani.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyebutkan pertanian sebagai salah satu sektor yang akan senantiasa menjadi andalan untuk perekonomian Indonesia. 

“Di dalam sektor pertanian perlu diisi oleh SDM yang berkualitas,” tutur Amran saat siaran persnya, Jumat (10/5/2024)

Dedi Nursyamsi sebagai Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) menyebutkan bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang menjanjikan sehingga akan memerlukam tenaga SDM yang sangat banyak. 

“Melalui kerjasama bidang pertanian akan terus meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusianya guna mendukung pertanian yang maju, mandiri, dan modern”, ujar Dedi.

Tim IFAD juga melihat beberapa pameran produk yang diikuti oleh para penerima manfaat Program YESS yang berlokasi di Cianjur, Jawa Barat.

Kabupaten Cianjur yang memiliki klaster bawang daun serta usaha keripik pisang buynana chips sebagai sample kunjungan lapangan kali ini.

Head of MCO and Country Director IFAD, Hani Abdelkader Elsadani menyebutkan, pihaknya telah beberapa kali menggelar pertemuan maupun kunjungan. Mereka juga telah mempelajari hasil proyek maupun presentasi yang disampaikan. 

Dirinya berpendapat perkembangan Program YESS telah melaju ke arah yang tepat.

“Setiap tahun kami datang dan berinteraksi langsung serta memonitor dengan rekan kerja dan pihak terlibat di dalam satu tim. Hari ini kami turun ke lapangan untuk bertemu dengan stakeholder dan rekan-rekan di Jawa Barat dan area lain. Kami datang dalam kunjungan kerja untuk berkontribusi lebih jauh,” tuturnya.

Baca Juga  Akibat Berbuat Curang, 262 Calon Siswa PPDB Di Jawa Barat Dianulir

Usai melakukan peninjauan progres program YESS, Hani juga menuturkan pihaknya akan membuat rencana tentang peningkatan program yang saat ini baru berlangsung di 5 provinsi dengan anggaran yang sudah dipersiapkan di periode berikutnya.

Di kesempatan yang sama, Lead Procurement Advisor IFAD, Priscilla Torres memberikan apresiasi tentang perkembangan petani muda pada program YESS.

Dirinya juga mengaku puas dengan perkembangan para petani muda terutama di Cianjur dengan pengawalan PPIU Jawa Barat.

“Ini adalah kali pertama datang ke Indonesia. Saya kagum akan kinerja tim Indonesia. Terima kasih telah menerima kami,” ujarnya.

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti menjelaskan progress YESS berlangsung dengan baik.

Saat ini, program ini berlangsung hingga 70-80 persen dari target. Sedangkan anggaran realisasi program YESS juga sudah mencapai sebanyak 60 persen.

“Kami akan terus melanjutkan beberapa poin yang belum mencapai target. Kami akan bekerja keras untuk itu. Sehingga di tahun 2025 ketika program YESS ini selesai bisa mencapai target,” ujar Santi.

Salah satu targetnya yaitu dengan meningkatkan jumlah penerima manfaat serta jumlah petani milenial / petani muda. Melalui koordinasi intensif serta melibatkan kerja sama dengan banyak pihak sehingga lebih banyak anak muda yang bergabung di program YESS.

“Target kami sampai 2025 adalah 220 ribu orang. Saat ini baru 190 ribu, masih ada 30 ribu orang lagi. Hal ini penting bagi petani muda sebab program YESS memberikan beberapa fasilitas dan kegiatan yang sangat berguna bagi pengembangan bisnis mereka,” paparnya.

Di sisi lain, Hj. Nurdiati sebagai Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Pangan dan Holtikultura Kabupaten Cianjur memberikan dukungan lrogram ini sampai sukses, beliau memiliki harapan tentang keberlangsungan program ini, terutama di daerah Cianjur.

Baca Juga  Museum Penanggulangan Terorisme Adhi Pradana Di Bogor Telah Diresmikan

Pihaknya juga sangat memberikan dukungan terhadap program ini agar bisa terus berlangsung sampai sukses.

  1. Program ini menjadi program terbaik yang sudah dilakukan di daerah Cianjur,” 

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion