Connect with us

Transportasi

Aplikasi Cantas untuk Bayar Tol Tanpa Berhenti, Simak Ulasannya!

Published

on

IMG_20230101_132708-b01f374e

Bindo.id (JAKARTA) – Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sekretariat BPJT Kementerian PUPR Ali Rachmadi, mengatakan peluncuran aplikasi untuk pembayaran tol tanpa sentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) masih menunggu peresmian oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Pembayaran tol nir sentuh MLFF nantinya akan menggunakan Aplikasi di Telepon Pintar yang bernama Cantas.

“Kalau memang aplikasi Cantas ini mau diluncurkan, kami menunggu terlebih dahulu persetujuan dari bapak Menteri PUPR,” kata Ali Rachmadi dalam bersama Instran tentang Peluang dan Tantangan Implementasi Sistem Bayar Tol Tanpa Henti, di Jakarta, Selasa (7/2/2023).

Adapun berdasarkan rencana, proses uji coba pemberlakuan bayar tol tanpa berhenti atau MLFF pada mobil akan dilakukan secara bertahap pada pertengahan tahun 2023, dimulai di ruas Tol Bali Mandara dan diikuti oleh empat ruas tol lainnya di Indonesia.

“Kita harapkan di Maret uji coba kita persiapkan infrastrukturnya dulu. Target implementasinya bertahap mulai Juni 2023” katanya.

Nantinya, setelah uji coba, seluruh jalan tol Indonesia, maka tidak akan ada gardu tol, pembayaran dikumpulkan melalui Global Navigation Satellite System (GNSS) dan law enforcement melalui Automatic Number-Plate Recognition (ANPR).

Penerapkan Multi Lane Free Flow (MLFF) atau bayar tol tanpa berhenti mangharuskan kendaraan akan terintegrasi dengan sebuah Aplikasi yang menyediakan uang elektronik yaitu Cantas.

Saat diterapkan, nantinya pengendara akan dikenakan denda jika saldo aplikasi pembayaran tol tidak cukup atau ada masalah dalam saat transaksi. Dengan menggunakan aplikasi, pengendara dapat langsung keluar jalan tol tanpa harus berhenti beberapa waktu untuk melakukan transaksi.

Namun, jika saldo pengendara tidak mencukupi selama melintas di ruas jalan tol atau ada transaksi yang tidak terbayar jika kendaraan bermasalah saat melakukan pembayaran maka masih ada kesempatan selama dua jam untuk mengisi ulang saldo.

Baca Juga  Membayar Tol Tanpa Berhenti Akan Diuji Coba Tahun Ini

“Jika saldo kurang, masih ada kesempatan untuk top up, ada waktu dua kali dua jam untuk top up. Begitu dia keluar dari lokasi jalan tol dia masih punya kesempatan 48 jam untuk top up,” ujar Ali.

Saat pengendara mengisi ulang saldo pada aplikasi, secara otomatis saldo akan terpotong sesuai dengan ruas tol yang dilewati.

Ali menambahkan, pihaknya juga menyiapkan denda saat menerapkan MLFF. Menurutnya besaran denda masih dalam tahap kajian dan dinilai sesuai dengan kemampuan masyarakat untuk membayar.

“Tahap pertama adalah denda satu kali masanya 48 jam kurang lebih 2 hari, begitu lebih dari 2 hari menjelang ke 10 hari itu sampai 3 kali lipatnya, setelah di atas 10 hari baru kita lakukan denda maksimal 10 kali lipat,” ucapnya.

Aplikasi Cantas diungkapkan Ali bisa digunakan lebih dari lima orang hingga lebih di smartphone untuk satu kendaraan. Masyarakat bisa melakukan registrasi pada aplikasi tersebut. Pengguna perlu memasukkan informasi mengenai plat nomor kendaraan yang dipakai dan menyiapkan sejumlah uang berbentuk saldo di aplikasi untuk transaksi pembayaran.

“Selama mereka memakai dengan benar kendaraan itu sebetulnya bisa dipakai beberapa aplikasi. Jadi setiap yang mau jalan, harapannya tetap meregistrasi kendaraan tersebut, jadi mereka yang anggota keluarganya lima, ya ke-limanya boleh pasang di kendaraan itu. Tapi penanggungjawabnya tetap si pemilik kendaraan bila terjadi kehilangan ketidaksesuaian dalam melintas di ruas-ruas tol,” sebut Ali.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit menjelaskan, dengan menggunakan sistem MLFF maka sistem transaksi tol akan lebih cepat karena pengguna tidak perlu lagi berhenti untuk menempelkan kartu elektronik, sehingga antrean di gerbang tol tidak ada lagi. Selain itu, MLFF membuat biaya operasional pengumpulan tol semakin efisien.

Baca Juga  Status Lahan HGB Di Atas HPL Yang Bisa Dibeli Investor Di IKN

“Nanti untuk melintasi jalan tol, pengguna cukup mengunduh aplikasi Cantas dan melakukan registrasi, serta memastikan saldo tersedia. Karena akan ada Gantry yang akan mengawasi kendaraan di beberapa titik di ruas tol agar tidak ada pelanggaran,” jelasnya.

Pada implementasi MLFF, gerbang tol akan ditiadakan secara bertahap.(bas)

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *